SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Setiap tahun sejak tahun 2011 lalu, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo periode kepemimpinan H.Saiful Ilah SH MHum (31 Oktober 2011- 31 Oktober 2015) selalu menyalurkan distribusi beras untuk masyarakat miskin (Raskin).
Pada APBD tahun 2011, disalurkan sebanyak 26,4 ton beras kepada 2.641 keluarga miskin dengan total anggaran sebesar Rp 1,7 miliyar. Berlanjut tahun 2012 di Sidoarjo, sebanyak 4495 rumah tangga sasaran (RTS) dengan total beras yang didistribusikan sesuai usulan naik sekitar 80 persen.
Tahun 2012, Pemkab Sidoarjo mengajukan anggaran sebesar Rp 1,8 miliyar untuk anggaran Raskin pada RAPBD 2012.
Jika tahun 2011 jumlah penerima Raskin untuk APBN sebanyak 61.971 rumah tangga sasaran, pada APBN tahun 2012 ini jumlahnya meningkat menjadi 93.243 rumah tangga sasaran, atau naik sekitar 31.272 rumah tangga sasaran.
“Memang ada kenaikan untuk jumlah penerima program Raskin ini,karena alokasi anggaran kita juga naik,” terang Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH.MHum saat launching program Raskin tersebut di Balai Desa Gedangrowo Kecamatan Prambon Kamis (19/7/2012) waktu itu.
Masih menurut Bupati, dengan penyaluran program beras bagi masyarakat miskin itu, diharapkanbisa membantu meringankan beban ekonomi warga Sidoarjo yang tidak mampu.
Apalagi harga jual beras yang dipatok sebesar Rp 1600 per kg nya.
“Harga ini sangat murah jika dibanding dengan harga beras di pasaran,” tegas bupati.
Untuk program Raskin APBD tahun 2012, jumlah penerima Raskin sebanyak 3318 rumah tangga sasaran,
Pada tahun anggaran 2013, distribusi Raskin mengalami peningkatan menjadi 5833 kelurga sasaran, atau naik sebanyak 2515.
Namun pada tahun anggaran 2014, distribusi Raski turun menjadi 3642 rumah tangga sasaran dari 5833 kelurga sasaran pada tahun 2013 lalu.
Program penyaluran beras untuk keluarga miskin (Raskin) dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang berasal dari APBD tahun 2014, dilaunching Senin (19/5/2014) di Pendopo Delta Wibawa.
“Memang ada penurunan jumlah penerima program Raskin ini,karena alokasi anggaran memang disiapkan sebanyak itu,” terang Husni Thamrin Kepala dinas sosial Kabupaten Sidoarjo.
Sementara itu untuk Raskin tahun anggaran 2015, secara resmi didistribusikan pada Senin (20/4/2015).
Launching distribusi Raskin waktu itu, langsung dilakukan Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH.MHum di Pendopo Delta Wibawa.
Dalam sambutannya, keberadaan Raskin APBD 2015 ini, merupakan program wajib dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam penanganan masyarakat miskin di Sidoarjo.
“Meringankan beban masyarakat miskin merupakan tugas dari pemerintah pusat hingga daerah. Untuk itu, pemerintah terus dituntut untuk menangani persoalan masyarakat miskin salah satunya melalui program Raskin ini,” jelas bupati.
Disela sela sambutannya, bupati mengkritik kondisi beras rakyat miskin, yang kadang memiliki kualitas cukup jelek.
Untuk itu, bupati berharap agar SKPD dan pihak yang bertanggung jawab, bisa memperbaiki kualitas Raskin yang diberikan kepada warga miskin.
Dari data yang ada, jumlah Raskin yang didistribusikan sebesar 84 ton bagi 4210 kepala keluarga miskin.
Tiap kk mendapatkan 20 kg per kg. (Abidin)
