SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Peringati hari lahir Pancasila 1 juni 2016, puluhan aktifis pergerakan mahasiswa islam Indonesia (PMII) cabang Sidoarjo menuntun dicabutnya ijin pengeboran baru lapindo brantas Inc. (LBI) dan Pendidikan gratis 12 tahun di Sidoarjo.
Tuntutan ini disampaikan melalui aksi demonstrasi di depan kantor pemerintah kabupaten (pemkab) Sidoarjo beberapa waktu lalu.

Ketua PMII Sidoarjo Mahmudah menyatakan, momentum hari lahir pancasila ini menjadi ruang refleksi bersama khususnya bagi Sidoarjo.
”Masih ada jarak antara harapan masyarakat Sidoarjo secara ideal dengan kenyataannya di lapangan sebagaimana nilai nilai dasar negara, Pancasila ,” ungkap ketua cabang PMII Sidoarjo ini.
Khusus terkait tuntutan yang diusung olehnya pada hari lahir pancasila ini , Mahmuda menyampaikan , pertama , semburan lumpur lapindo yang memasuki tepat 1 dekade atau 10 tahun ini , menunjukkan tata kelola industri migas yang buruk dan berdampak negatif ke masyarakat hingga saat ini.
”10 tahun waktu yang cukup, untuk lapindo menunjukkan kinerjanya. Namun , faktanya masih banyak persoalan belum tuntas dan kontribusi ke PAD juga nol,” cetus Mahmuda.
Sementara itu terkait pendidikan di Sidoarjo , Mahmuda menegaskan kondisinya masih memprihatinkan dimana akses masyarakat miskin atas pendidikan masih penuh hambatan.
Ini dengan bukti dengan masih maraknya berbagai modus pungutan.(Abidin)