SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Wacana Full Day School yang dilontarkan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Muhajir Effendi, ternyata tidak serta merta bisa diterapkan di Kabupaten Sidoarjo.
Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo Mustain Baladan menjelaskan, pihaknya tidak akan memaksa sekolahan untuk menerapkan kebijakan ini, jika nantinya memang benar-benar diterapkan.

“Biar pihak sekolahan dan orang tua yang menentukan kebijakan ini. Kalau memang tidak siap, ya tidak usah dipaksakan,” jelas Mustain, Kamis (11/8/2016).
Mustain menambahkan, sebenarnya program full day school ini sudah diterapkan oleh beberapa sekolahan di Sidoarjo.
Dan hal itu bukan sesuatu yang baru.
“Ada sekolah yang memang siap menerapkan full day school dengan dukungan oenuh orang tua. Namun banyak juga sekolahan yang tidak bisa menerapkan sekolah itu,” ungkap Mustain.
Hal yang sama juga disampaikan H.Usman ketua komisi D DPRD Sidoarjo yang membidangi pendidikan.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Usman menegaskan wacana full day school jangan sampai dijadikan sebuah kewajiban.
Lebih baik, wacana itu dijadikan pilihan, dan biar sekolah yang menentukan apa layak tidaknya sekolah itu full day.
“Sidoarjo bukannya tidak mampu, tapi jeda waktu juga harus dilihat, kapan anak bersosialisasi dengan lingkungan, kapan waktu sekolah,” ungkap Usman. (Abidin)