SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Fraksi Golongan Karya Bintang Persatuan, menyorot kurang tegasnya Satpol PP Kabupaten Sidoarjo, dalam menertibkan anak jalanan, gelandangan dan pengemis di Kabupaten Sidoarjo.
Hal itu dilontarkan Fraksi Golkar saat paripurna Pandangan Umum terhadap rancangan P-APBD tahun anggaran 2016, Rabu (7/9/2016).

“Anak jalanan gelandangan dan pengemis di Kabupaten Sidoarjo semakin banyak, seolah tidak ada penanganan sama sekali. Sehingga Anjal dan gepeng di sejumlah Traffic light, membagi kekuasaan kepada sejumlah mobil,” jelas H.Ali Sutjipto juru bicara fraksi Golkar DPRD Sidoarjo.
Untuk itu Fraksi Golkar mendorong, agar Satpol PP dengan tegas menertibkan Gepeng dengan menggelar operasi Yustisi secara rutin.
“Ini dilakukan agar Sidoarjo semakin indah,” jelas Ali.
Selain menyoroti soal Anjal dan Gepeng, Fraksi Golkar juga mendorong adanya penambahan dana bergulir minimal Rp 25 M/ tahun bagi UKM di Sidoarjo.
Upaya ini penting dilakukan, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Sidoarjo, mengingat Sidoarjo adalah kota UKM.
“Tambah anggaran UKM, agar pelaku UKM semakin sejahtera,” ujar Ali.
Sedangkan di bidang kesejahteraan sosial, Golkar juga mendorong realisasi pembelian lahan jalan masuk ke BLKI Tulangan, agar BLKI yang hampir selesai pembangunannya itu, bisa segera beroperasi. (Abidin)