SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Pada pembahasan RAPBD 2017 ini, komisi komisi DPRD Sidoarjo memberikan beberapa rekomendasi untuk bisa dibahas dan digolkan pada pembahasan yang sedang dilakukan Tim Anggaran dan Badan Anggaran.
Diantaranya rekomendasi antisipasi dan penanganan banjir secara maksimal, dengan melakukan normalisasi avur buntung, avur Sidokare, pembangunan pintu-pintu air di beberapa titik, dengan total anggaran Rp 120 miliar lebih.

“Kita prioritaskan untuk melakukan normalisasi sungai pada tahun anggaran 2017 nanti. Karena memang terjadinya genangan air di beberapa titik kemarin akibat adanya pendangkalan sungai,” ujar Achmad Amir Aslichin anggota Banggar yang juga ketua komisi C DPRD Sidoarjo, Jum’at (25/11/2016).
Fokus wilayah prioritas yang akan dinormalisasi sungainya lanjut Aslichin, adalah Waru Taman dan Sidoarjo.
Sedangkan wilayah barat seperti Krian, pengerjaannya akan menjadi prioritas lanjutan.
“Bagaimanapun juga, banjir di Krian tetap muaranya pendangkalan di avur buntung.
Selain komisi yang membidangi pembangunan ini, rekomendasi prioritas yang diajukan komisi lain adalah dorongan membentuk perusahaan daerah (PD) Pasar dan Parkir Berlangganan.
H.Isa Hasanuddin wakil ketua komisi B yang juga anggota Banggar menyebutkan, pihaknya mendorong pembentukan dua PD diatas, karena melihat pendapatan yang dihasilkan dengan pelaksanaan di lapangan sudah tidak berimbang.
“Parkir berlangganan itu salah satu penyumbang PAD lumayan besar. Tapi kenyataan di lapangan, pelayanan kepada masyarakat kurang memuaskan,” ujar Isa.
Untuk itu, dengan pembentukan PD parkir berlangganan dan PD pasar ini, maka ada keseimbangan antara pendapatan dengan layanan yang ada. (Abidin)