SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Belasan pemuda desa Dukuhsari Kecamatan Jabon,Jumat (09/06/2017) melakukan aksi protes di kantor balai desa setempat.
Kedatangan mereka ini, bertujuan untuk minta kejelasan penggunaan anggaran desa, serta pengelolahan dana proyek pembangunan yang saat ini masih dalam pengerjaan.
Tidak hanya itu,mereka juga menuntut warga dilibatkan sebagai pekerjanya.
Menurut Basuki koordinator aksi, dirinya bersama para pemuda desa, konfirmasi ke perangkat desa,ingin mengetahui secara transparan tentang pengadaan proyek-proyek yang berada di desa.
Dikarenakan awal pengerjaan pembangunan, pihak warga, RT RW dan BPD tidak dilibatkan atau tidak diajak musyawarah.
“Kami sama sekali tidak dilibatkan,rapat dan musyawarah. Ujung-ujungnya dilakukan pembangunan. Kami berharap pemerintah desa mengutamakan transparansi dan keterbukaan terhadap masyarakat,” Basuki.
Sementara itu Pelaksana Harian Kepala Desa Dukuhsari Ahmad Fauzi menjelaskan Proses awal hingga pelaksaan proyek tersebut sudah sesuai RKP APBDes.
“Ada tiga titik proyek yang sedang dalam tahap penyelesaian.Masing-masing menelan anggaran Rp 35 juta sampai Rp 57 juta. Kedatangan pemuda ini,sebagai wujud kontrol kinerja pemerintah desa,” jelas Fauzi. (Red)