JUANDA (kabarsidoarjo.com)- Hasil ops Patuh Ampadan I yang digelar Kanwil Dirjen Bea Cukai Jawa Timur I, berhasil mengamankan 9.9 juta batang rokok ilegal meliputi KPBC Tanjung Perak, Juanda, Gresik, Sidoarjo, Bojonegoro dengan nilai kerugian Rp 2 miliar lebih.
Modus yang digunakan oleh para pelaku menurut Kakanwil Bea Cukai Jawa Timur I Decy Arifinsjah, diantaranya dengan menggunakan pita cukai yang sudah terpakai, menggunakan cukai palsu,menggunakan pita cukai yang bukan peruntukannya.
Juga menggunakan pita cukai yang bukan haknya dan tanpa dilekati pita cukai.
“Atas penindakan di bidang cukai diatas, telah ditindak lanjuti dengan penyidikan, pengenaan sanksi administrasi berupa denda, serta dinyatakan sebagai barang milik negara untuk selanjutnya dimusnahkan,” jelas Decy, Rabu (14/6/2017)
Untuk pita cukai palsu, hasil penindakan di bidang cukai dari Kanwil DJBC Jawa Timur I adalah sebanyak 12 rim @ 500 dan 169 lembar total 2169 lembar.
Dan 400 ribu batang BKC hasil tembakau merk Bossini dengan potensi kerugian Rp 106 juta lebih.
KPPBC Type Madya A Pasuruan
berhasil membongkar BKC HT SKM Illegal yang menggunakan pita cukai bekas pakai sebanyak 16 karton atau 384 ribu batang rokok.
KPPBC Type Madya Pabean B Gresik melakukan penyidikan dan pelimpahan ke Polres Gresik berupa hasil tembakau sebanyak 30.580 batang rokok dengan total kerugian Rp 10 juta.
“Dari penindakan ini, kita lakukan penetapan tujuh orang tersangka,” terang Decy.(Abidin)