SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Menjaga kerukunan umat beragama dalam bulan suci Ramdhan 1438 H / 2017 ini, menjadi spirit yang diusung Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam pelaksanaan program Sedekah Ramadhan 2017.

Kegiatan yang digelar sejak hari pertama bulan Ramadhan ini, selain membagikan makanan dan minuman jelang Magrib, juga memberikan santunan kepada yang membutuhkan.
“Rata rata kita siapkan 500 paket pada kegiatan pembagian makanan dan minuman jelang magrib. Hari ini kita siapkan 800 paket untuk dibagikan kepada pegendara dan masyarakat,” jelas Jonny Manurung kordinator kegiatan, saat ditemui di depan kantor Bakesbangpol Kabupaten Sidoarjo, dimana lokasi kegiatan berlangsung, Kamis (15/6/2017).
Masih menurut Jonny, untuk kegiatam santunan, yang sudah dilakulan adalah pemberian santunan untuk keluarga miskin di Kelurahan Lemah Putro.
Juga pemberian santuan kepada keluarga pendeta yang terkena musibah di Desa Kalipecabean.
“Kegiatan santunan memang kita lakukan kepada keluarga lintas Agama. Karena memang seluruh kegiatan FKUB, melibatkan semua tokoh Agama yang masuk dalam keluarga besar FKUB Sidoarjo. Dan satu lagi, FKUB juga mensuport makanan minuman untuk Posko NKRI Banser Ansor di 18 Kecamatan se Sidoarjo.” jelas Jonny.
Sementara itu sekretaris FKUB Kabupaten Sidoarjo M.Idham Kholiq yang turut hadir di lokasi menambahkan, untuk tetap menjaga kerukunan umat beragama di Sidoarjo selama bulan Ramadhan, pihaknya memberikan himbauan kepada kelompok agama, untuk selalu saling menghormati dan mengedepankan toleransi.
Bagi warga non muslim, agar tetap menjaga situasi kondusif dengan menghormati yang berpuasa, sedangkan bagi umat Muslim diharap menjalankan ibadah dengan tetap menghargai umat agama yang lain.
“FKUB Juga menghimbau kepada kelompok agama di gereja gereja, agar seyogyanya mengucapkan selamat berpuasa dan ucapan Idul Fitri untuk menguatkan toleransi.
Sekain itu, Keluarga besar FKUB juga melakukan monitoring ke lokasi yang berpotensi konflik, Alhamdulillah sampai detik ini masih aman-aman saja,” jelas Idham.
Idham juga menyebutkan, FKUB juga membangun komunikasi dengan beberapa pihak, dalam rangka deteksi dini potenai konflik.
“Komunikasi yang kita jalin diantaranya dengan Ansor, Polresta Sidoarjo dan Kodim 0816 Sidoarjo,” tutup Idham. (Abidin)