SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Partai Gerindra Kabupaten Sidoarjo nampaknya tidak pernah reda diterpa masalah.
Setelah sebelumnya ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo m.Rifai mengancam mencoret tiga anggota Fraksi Gerindra DPRD Sidoarjo pada Pilleg 2019 mendatang, kini muncul perseteruan baru antara DPC dengan Fraksi Partai Gerindra DPRD Sidoarjo.

Kali ini, Fraksi Gerindra memutuskan untuk menghentikan setoran wajib bulanan ke DPC Partai Gerindra Sidoarjo.
Distopnya iuran wajib fraksi ini bukan tanpa sebab, pasalnya, selama tiga bulan kemarin setoran dari fraksi ke DPC ini, ternyata juga tidak disetorkan ke DPD Partai Gerindra Jawa Timur.
Padahal setiap bulannya, DPC Partai Gerindra Sidoarjo harus menyetorkan iuran fraksi itu ke DPD, sekitar 35 persen dari total penerimaan.
“Tiga bulan uang fraksi yang diberikan ke DPC, ternyata tidak disampaikan ke DPD sesuai nilai kewajibannya. Ini yang memicu persoalan di internal partai,” ujar sumber yang enggan disebut namanya.
Sedangkan Ketua fraksi partai Geri dra DPRD Sidoarjo H.Widagdo menyebutkan nilai yang disetorkan ke DPC dari fraksi ini, terbilang cukup besar mancapai puluhan juta rupiah.
Jika tidak disetorkan ke DPD sesuai kewajibannya, maka fraksi berhak menghentikan setoran ke DPC.
“Kita ingin jelas dulu persoalannya kenapa tidak disetorkan ke DPD. Sebelum persoalannya jelas, dana fraksi tetap akan kita hentikan,”jelas Widagdo.
Untuk mensolidkan kebijakan ini, Widagdo mengaku akan mengumpulkan semua anggota fraksi paling lambat pekan ini.
“Kita akan kumpulkan anggota fraksi, agar jelas persoalannya,” tutur Widagdo. (Abidin)