ADVETORIAL (kabarsidoarjo.com)- Pemerintah Daerah bersama DPRD Kabupaten Sidoarjo segera merealisasikan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo barat (RSUD Krian), Tahun 2018 mendatang.
Sebagai langkah awal, pada Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja daerah (PAPBD) 2017 ini, disiapkan anggaran untuk kajian dan perencanaan.

“Kita sepakat untuk memberikan anggaran kajian dan perencanaan pembangunan rumah sakit barat ini. Karena memang, kebutuhan rumah sakit wilayah barat sudah sangat mendesak, meskipun baru tipe C,” ujar Bangun Winarso anggota komisi D DPRD Sidoarjo.
Masih menurut Bangun, dalam pembangunan RSUD wilayah barat ini, diusakan tidak akan mengunakan pihak ketiga, alias bakal langsung diselesaikan selama setahun anggaran APBD Sidoarjo dan dibantu dari APBN untuk mempercepat pembangunan.
“Kalau kita paksakan menggandeng pihak ketiga atau swasta, maka kerugian ada pada pemerintah daerah. karena tiap tahunnya, kita membayar hutang untuk melunasi biaya pembangunan rumah sakit itu,’ terang Bangun.
Rencana pembangunan Proyek Rumah Sakit di Wilayah Barat Sidoarjo ini sendiri, gencar dibahas pada KUA PPAS 2018.
Pada pembahasannya, anggota dewan masih melihat ada beberapa kekurangan pada luas lahan rumah sakit wilayah barat ini.
“Untuk menjadi type C, minimal lahan yang dibutuhkan adalah 5 hektar, namun saat ini lahan yang tersedia baru 1,3 hektar.

Penambahan luas lahan ini sangat urgen untuk kedepannya. Karena dengan luas yang hanya 1,3 hektar, itu hanya cukup untuk gedung rumah sakit saja. sedang lahan parkir dan UGD belum tersedia,” ulas Bangun lagi.
Sementara itu besaran anggaran yang akan disiapkan untuk pembebasan lahan, sebesar Rp 12 miliar.
“Untuk membuat rumah sakit ini, biaya keseluruhan yang dibutuhkan sebesar Rp 250 miliar.InsyaAllah kita mampu membangun dengan anggaran APBD kita,” ungkap politisi PAN yang juga anggota Banggar DPRD Sidoarjo ini.
Keberadaan rumah sakit barat yang bisa memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat Sidoarjo di wilayah barat ini, memang menjadi keinginan yang paling dominan disuarakan warga.
Rizal Fuady SE anggota komisi B DPRD Sidoajo dari FPAN menegaskan, keinginan warga ini cukup wajar, mengingat daya tampung RSD Sidoarjo sudah tidak mencukupi.
“Banyak keluhan layanan RSD tidak maksimal, karena keterbatasan ruang rawat inap. Rata-rata warga dari Kecamatan Tulangan, Wonoayu dan Sukodono, berharap Rumah Sakit wilayah barat segera bisa direalisasikan,” jelas Rizal Fuadi.
Sebenarnya saat ini beberapa Puskesmas di wilayah barat sudah banyak yang direnovasi.
Seperti Puskesmas Wonoayu dan Puskesmas Krian, dengan anggaran renovasi milyaran rupiah.
Namun begitu, peralatan kesehatan masih belum selengkap di RSD Sidoarjo.
Sehingga menirut Rizal, banyak pasien yang memilih langsung berobat ke rumah sakit daerah.
“Namun kenyataannya, karena junlah kamar dengan jumlah pasien tidak mencukupi, maka banyak pasien yang tidak mendapatkan perawatan yang cepat. Dan ini yang mendorong RSD di wilayah barat untuk segera direalisasi,” ungkap Rizal.(adv/ Abidin)