SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Kejahatan seksual terhadap anak yang kerap terjadi belakangan ini, mengundang keprihatinan TP. PKK Kabupaten Sidoarjo.
Upaya mencegah terjadinya kasus itupun terus dilakukan.
Salah satunya dengan menggelar kegiatan sosialisasi GN-AKSA (Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Terhadap Anak) di pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin.
Kurang lebih 200 orang anggota TP-PKK kecamatan, desa dan kelurahan hadir dalam sosialisasi itu.
Nanang Abdul Chanan narasumber dari Yayasan Plato Surabaya dihadirkan untuk memberikan informasi dan pemahaman terhadap kejahatan seksual terhadap anak.
Membacakan sambutan Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Anik Saiful Ilah, Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, anak sangat rentan terhadap berbagai bentuk kekerasan.
Kekerasan terhadap anak dapat terjadi dimana saja.
Baik dirumah, sekolah, tempat bermain maupun tempat umum lainnya.
Salah satu yang marak terjadi adalah Kejahatan seksual terhadap anak.
Oleh karenanya pemerintah berupaya mencegah dan memberantas kekerasan dan kejahatan seksual terhadap anak.
Salah satunya dengan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 tahun 2014, tentang Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Terhadap Anak (GN-AKSA).
Sejalan Inpres tersebut ia mengajak kepada seluruh anggotanya untuk memberikan pengasuhan dan perlindungan anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan.
Termasuk kekerasan dalam rumah tangga.
“Marilah kita asuh anak-anak kita dengan penuh kasih sayang dan penuh tanggung jawab,”pintanya. (Abidin)