SIDOARJO (kabarsidoarjo.com) – Bimbingan Teknis (Bintek) penyusunan Master Plan Sidoarjo menuju Smart City, tinggal selangkah lagi sudah rampung.
Kamis, 28/9 bertempat di Ruang Delta Karya Kantor Sektretariat Daerah, Pemkab Sidoarjo tengah dilakukan Bintek ke 3 Penyusunan Master Plan Sidoarjo Menuju 100 Smart City.
Bintek dibuka langsung oleh Sekda Kabupaten Sidoarjo Djoko Sartono yang juga selaku Ketua Dewan Smart City Kabupaten Sidoarjo.
Agenda penyusunan master plan Smart City dilakukan dalam empat tahap bintek, Pemkab Sidoarjo tinggal selangkah lagi sudah memliki master plan yang akan dijadikan panduan dalam melangkah untuk mewujudkan Sidoarjo menuju Smart City.
Djoko Sartono mendorong Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo Y. Siswojo pada bintek ke 3 untuk fokus pada pengintegrasian Aplikasi E-Gov sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh tenaga Ahli Kemenkominfo RI.
“Saya harap peserta bintek bisa menyelesaikan dan merumuskan bersama serta mengintegrasikan aplikasi-aplikasi yang selama ini sudah diterapkan pada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tujuannya agar masyarakat tidak kesulitan dalam menggunakan aplikasi, maksudnya lebih disederhanakan lagi cukup menjadi satu aplikasi saja tapi bisa untuk semua layanan”, terang Djoko Sartono.
Kadis Kominfo Kabupaten Sidoarjo Y. Siswojo bersama dengan jajarannya sudah menyiapkan aplikasi yang dinamakan “ Rumah Sidoarjo”,.
Seluruh aplikasi yang sudah ada seperti aplikasi layanan masyarakat ditingkat kecamatan yakni Berkas Mlaku Dewe (BMW), Sistem Pelayanan Perijinan Terpadu (SIPPADU), SIAP Tarik ( Sistem Antrian Puskesmas Tarik).
Juga aplikasi SIGAP (Sidoarjo Tanggap) serta aplikasi inovasi milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Sidoarjo) seperti SANtri RS ( Sistem Antrian Rumah Sakit) dan Si Maneis (Sidoarjo Maternal dan Neonatal Emergency/Sistem Informasi dan Komunikasi Jejaring Rujukan Maternal & Neonatal ) akan diintegrasikan menjadi satu aplikasi. (Abidin)
