JABON (kabarsidoarjo.com)- Rizal Yulianto (24) pria pengangguran asal Dusun Ngingas Desa Balongtani Kecamatan Jabon, Jum’at (27/4/2018) siang meringkuk di ruang balik jeruji Polsek Jabon, lantaran terjaring Ops Tumpas Narkoba 2017.
Ia kedapatan mengedarkan pil koplo dengan logo Y berjumlah 73 butir, yang disembunyikan pada kotak bekas mentega.
Kapolsek Jabon,AKP Saadun melalui Kanit Reskrim Iptu Deddy SC menjelaskan, awal penangkapan tersangka dimulai dari penangkapan IZ (15) pemuda asal Dusun Jangan asem,Desa Trompoasri.
Setelah diamankan IZ untuk dimintai keterangan, IZ mengakui bahwa pil berlogo Y itu baru saja dibelinya dari seseorang yang berada di Jabon.
“Berbekal dari keterangan IZ itulah, akhirnya kami kembangkan dan berhasil menangkap tersangka Rizal Yulianto diwarung kopi milik Topa yang tidak jauh dari tempat tinggalnya,” ujar Iptu Deddy.
Menurut keterangan tersangka Rizal Yulianto, dirinya sudah 1 tahun mengedarkan serta menjual pil logo Y ini.
Satu plastik kecil berisi 10 butir dijual seharga Rp 20 ribu,dan pil itu dibelinya dari teman di Pasuruan.
“Uang hasil penjualan itu,habis untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar tersangka.
Sementara itu anggota DPRD Sidoarjo dari Dapil Jabon M.Rojik memberikan apresiasi atas kinerja Polsek Jabon yang telah berhasil menangkap pelaku pengedar pil koplo ini.
“Kami berharap pelaku-pelaku lain juga dapat ditangkap,karena pil koplo, minuman keras dan sebagianya itu, merusak generasi bangsa,” terang politisi FPKB ini.
Rojiq menambahkan, dengan mengonsumsi pil koplo atau Miras, generasi muda bisa berbuat nekat serta berani pada orang tua.
“Kami menghimbau kepada para pelajar, hindari dan jahui Narkoba atau sejenisnya. Karenakan dampaknya bisa melakukan kejahatan seperti Curat, Curas dan Curanmor,”pungkas M.Rojik.(kb2/Abidin)
