SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- DPC Partai Demokrat Kabupaten Sidoarjo meminta maaf atas dugaan penistaan agama yang dilakukan Rendra Hadikurniawan.
Hal ini mengingat, Rendra sebelumnya merupakan anggota partai Demokrat, yang kartu keanggotannya sudah dicabut pasca viralnya video penistaan yang diposting Rendra.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini. Dan kita sudah melakukan langkah pemecatan kepada yang bersangkutan,” ujar ketua DPC Partai Demokrat Sidoarjo Juanasari ST, saat konfrensi pers bersama H.Eny Suryani sekretaris partai, Jum’at (27/4/2018).
Juanasari menyatakan, setelah pihaknya melakukan investigasi dan melakukan komunikasi dengan keluarga Rendra, bisa disimpulkan yang bersangkutan mengalami depresi berat.
“Setelah dipertimbangkan, maka diputuskan untuk memecat secara tidak hormat keanggotaan Rendra dari partai. Apalagi kondisi psikologisnya sudah tidak layak jadi anggota partai,” ungkap Juansari.
Soal kasus hukum yang kini dihadapi Rendra, Juanasari mengaku tidak menyiapkan bantuan hukum apapun kepada Rendra.
Karena menurut Juanasari, apa yang dilakukan Rendra murni kesalahan pribadinya.
Seperti diketahui, akibat postingan video penghinaannya kepada Nabi Muhammad menjadi viral, Rendra dilaporkan beberapa elemen Ormas Islam ke pihak kepolisian.
Setelah laporan itu, yang bersangkutan langsung ditangkap di kawasan Pacet Mojokerto.
Saat ini, Rendra ditahan di Mapolda Jatim, untuk menjalani proses hukum dan pemeriksaan kejiwaannya. (Abidin)