SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Belum tuntasnya pembangunan frontage road yang sudah dimulai sejak tahun 2013 silam, membuat Ali Sucipto anggota DPRD Sidoarjo dari fraksi Golkar prihatin.
Karenanya Ali Sucipto berharap, pembangunan frontage road itu bisa menjadi prioritas utama yang bisa dituntaskan sesegera mungkin, sebelum ada rencana pembangunan gedung lain yang dinilai bukan prirotas.

“Yang penting sekarang itu frontage road harus segera dituntaskan. Jangan program ini belum tuntas, muncul ide pembangunan proyek baru,” jelas Ali Sucipto.
Masih menurut Ali, yang dimaksud ide pembangunan proyek baru itu adalah, wacana menyulap gedung dewan sebagai Islamic Center.
“Gedung dewan ini masih sangat bagus, kenapa muncul keinginan merubahnya menjadi Islamic Center,” jelas Ali Sucipto.
Meskipun nantinya gedung dewan ini ditukar dengan gedung baru di lokasi gedung satu atap, Ali menyebutnya sebagai sesuatu yang tidak begitu penting.
“Sekarang yang penting itu frontage road tuntas, dan pembangunan RSUD Sidoarjo barat dengan APBD juga terwujud,” jelas Ali.
Ali menyatakan, tidak menyetujui rencana
Pemkab merubah gedung dewan menjadi Islamic Center itu, karena banyak bangunan kantor OPD yang baru dibangun tetapi pemanfaatannya tidak maksimal.
Misalnya Kantor Dinas Pengairan yang dibangun tiga tahun lalu, sekarang sudah tidak terpakai setelah Dinas Pengairan dilebur dengan Dinas PUPR di lokasi kantor lain.
”Contoh ini yang membuat saya sulit menerima konsep Pemkab untuk membangun gedung terpadu,” ujarnya.
Dari data yang ada, rencana pembangunan FR di sisi timur sepanjang 9,2 kilometer ini sudah sejak tahun 2013 silam.
Namun, sejauh ini masih proses pembebasan lahan yang terdiri dari 50 persen lahan milik perusahaan, 30 persen lahan warga di delapan desa, dan 20 persen lahan milik lain seperti BUMN dan sebagainya.
Lahan warga terdapat di delapan desa sudah ada satu desa yang terbebaskan, yakni di Sawotratap. Sementara 7 desa lainnya dilakukan pembebasan tahun ini.
Sementara untuk 31 perusahaan, sudah ada 11 perusahaan yang menghibahkan lahannya.(Abidin)