SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Sering dianggap bermanuver tanpa kordinasi dengan ketua partai, Suwono sekretaris DPC Partai Gerindra terancam dicopot dari jabatannya.
Hal ini dilontarkan ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo M.Rifai saat ditemui pada deklarasi Paslantang beberapa waktu lalu.
“Saya sudah pantau sepak terjangnya, tinggal tunggu waktu saja,” ujar Rifai.
Masih menurut Rifai, manuver yang dinilai sedikit keblabasan dari Suwono, adalah melakukan klarifikasi ke KPU soal putusan hukumnya tanpa melakukan komunikasi terlebih dulu.
Ditambah lagi Suwono memberikan statemen di media massa juga tanpa kordinasi dengan dirinya.
“Memang saya biarkan saja dia (Suwono), tapi sudah saya siapkan sangsi yang tepat untuk dia,” ulas Rifai.
Rifa’i menambahkan, partai Gerindra memiliki mekanisme sendiri dalam menentukan setiap keputusan yang ada, atau memberikan statemen di media massa.
Jadi tidak bisa dilakukan sembarangan, meskipun posisinya sekretaris partai.
“Pokoknya manuver dia semuanya sudah saya ketahui, tinggal tunggu waktu saja,” ungkap Rifai.
Dari data yang ada, beberapa manuver yang dilakukan Suwono diantaranya dugaan melakukan klarifikasi posisi Rifai ke KPU Sidoarjo, setelah turunnya putusan incrach MA terkait kasus ijasah palsu yang dilakukan Rifai.
Sementara itu saat dikonfirmasi via phone terkait ancaman pemecatan ini, Suwono tidak menjawab. (Abidin)














