SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Dunia dakwah, kini sudah masuk dunia digital, dan itu tidak dapat dihindar aA
palagi dijauhi.
Hal itu yang dikatakan Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH, saat menghadiri Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) Da’i/Da’iyah Digital yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (PC-LDNU) Sidoarjo di Aula Darun Naim RSI Siti Hajar Sidoarjo, Minggu, (13/1).
Wakil Bupati Sidoarjo menyatakan, saat ini sebagian besar informasi diperoleh melalui Medsos.
Oleh karenanya NU Sidoarjo diminta memanfaatkan Medsos dalam syiar Islam.
Pasalnya ia melihat saat ini penyebaran dakwah banyak melalui Medsos.
“Dakwah sekarang ini disebarluaskan melalui Medsos, kalau NU tidak berada disini, ada kevakuman generasi kita tentang pemahaman ahlus sunna wal jamaa’ah,”ucapnya.
Wakil Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Cak Nur tersebut mengatakan, model penyampaian dakwah harus berubah.
“LDNU membuat kegiatan seperti ini sudah tepat, memang ini yang dibutuhkan saat ini,”ujarnya.
Sementara itu Ketua PC-LDNU Sidoarjo drs M. Khosim Wirai kegiatan Diklat kali ini merupakan kegiatan lanjutan. Sebelumnya telah dilakukan Diklat serupa.
Ada 80 peserta yang ikut.
Sebagaian besar pesertanya merupakan Da’i yang ikut pada Diklat yang pertama.
Ada 60 peserta yang merupakan peserta pada Diklat pertama.
Sedangkan 20 Da’i lainnya adalah peserta baru.
“Ini merupakan bagian program PC-NU yang tertuang di dalam Musker yang ada di Junwangi, Kyai Nur Kholis, salah satunya kita harus mencetak kader Da’i yang akan siap membawa misi PC NU secara resmi,”ucapnya.(Red)