SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Partai Kebangkitan Bangsa, nampaknya tidak berkaca pada pengalaman berjalan sendiri dan seluruh kebijakannya rontok saat masuk di Parlemen Sidoarjo.
Bagaimana tidak, terlalu percaya diri dengan 16 kursinya untuk bisa mendaftarkan Paslonnya di Pilkada Sidoarjo, PKB mengabaikan Partai Nasdem, yang sedari awal sudah menurunkan rekomendasi dukungan ke Muhdlor – Subandi.
Nur Hendriyati Ningsih ketua DPD Partai Nasdem Sidoarjo mengaku kecewa dengan sikap PKB, yang menolak Partai Nasdem sebagai salah satu partai pengusung Muhdlor-Subandi.
Bahkan penolakan itu menurut Hendrayati, dilakukan pada injury time waktu pendaftaran ke KPU.
“Kita Partai Nasdem sudah sejak awal all out mendukung Gus Muhdlor-Subandi. Bahkan rekom dan B1KWK sudah kita serahkan sebelum rekom PKB turun. Tiba-tiba saja PKB menolak partai Nasdem sebagai partai pengusung,” ujar Nur Hendriyati dengan nada tinggi.
Masih menurut Nur Hendriyati, sikap congkak yang ditunjukkan PKB ini, tentu saja menyakiti kader dan simpatisan Partai Nasdem di Sidoarjo.
Apalagi surat rekomendasi yang diserahkan Partai Nasdem, ditanda tangani langsung oleh Surya Paloh.
Sementara itu Anik Maslacah wakil ketua DPC PKB Sidoarjo menyatakan sejak awal partainya mampu mengusung sendiri Paslon untuk berlaga di Pilkada Sidoarjo.
Karenanya jika ada partai lain yang ingin membantu, cukup sebagai pengusung saja.
“Kalau Partai Nasdem mau menarik dukungan tidak masalah. Tapi saya rasa semuanya sudah selesai tidak ada masalah lagi dengan Partai Nasdem,” ucapnya.(Abidin)