• Pedoman Media Siber
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Rabu, Juni 18, 2025
Advertisement
  • Beranda
  • Seputar Sidoarjo
    • Kabar Warga
    • Politik & Pemerintahan
    • Legislatif
    • Ekonomi
    • Pendidikan & Kebudayaan
    • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Udang & Bandeng
  • Gaya Hidup
    • Kuliner
    • Mode
    • Properti
    • Transportasi
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendapat
  • Tokoh
    • Sosok
    • Figur
  • Kolom
No Result
View All Result
kabarsidoarjo.com
No Result
View All Result
kabarsidoarjo.com
No Result
View All Result
Home Seputar Sidoarjo Ragam & Peristiwa

Berikut Analisa Peluang Tiga Paslon Di Pilkada Sidoarjo

admin by admin
07/09/2020
in Ragam & Peristiwa
61 0
Berikut Analisa Peluang Tiga Paslon Di Pilkada Sidoarjo
200
SHARES
1.5k
VIEWS
Facebook

SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)-

Bambang Haryo Soekartono – Taufiqulbar

BACA JUGA

UMSIDA Latih Guru SMA Sidoarjo Buat Media Ajar Digital

UMSIDA Latih Guru SMA Sidoarjo Buat Media Ajar Digital

21/05/2025
My Presentation Day, Saat Siswa SD Al Falah Darussalam 2 ICP Tampilkan Karya Hebat Siswa

My Presentation Day, Saat Siswa SD Al Falah Darussalam 2 ICP Tampilkan Karya Hebat Siswa

11/05/2025

Paslon yang diusung kekuatan lima partai yakni Gerindra (7 kursi), Golkar (4 kursi) PKS (4 kursi) , Demokrat (2 kursi) dan PPP (1 kursi), nampaknya cukup percaya diri bertarung di Pilkada Sidoarjo 2020 ini.

Bagimana tidak, dengan bekal 18 kursi gabungan lima partai diatas, BHS-Taufiqulbar berani mematok perolehan suara 60 persen bahkan 70 persen menang di Pilkada 9 Desember 2020 nanti.

Namun perlu diingat, tingkat perolehan suara kedua politisi pada Pilleg 2019 lalu ini, nampaknya tidak begitu bagus dan gagal mendapat dukungan massa untuk jadi wakil rakyat.

Dari data yang ada, Bambang Haryo Soekartono pada Pilleg 2019 lalu hanya meraup 18.446 suara untuk Dapil Sidoarjo, dan terlempar dari perebutan kursi DPR RI.

Bahkan saking tidak puasnya, BHS mesti melakukan gugatan ke MK dan kembali kandas.

Begitu juga yang dialami M.Taufiqulbar.
Caleg PBB ini hanya meraup perolehan 2.213 suara saja.

Tentu saja perolehan suara ini, tidak hanya gagal mempertahankan kursinya sebagai anggota dewan, Taufiqulbar malah tidak menyentuh nilai separuh kursi di Dapil Sidoarjo 1 (Sidoarjo, Sedati, Buduran).

Dengan pengalaman gagalnya kedua Paslon di Pilleg 2020 ini, lontaran perolehan suara 60 persen bahkan 70 persen suara di Pilkada 2020 nampaknya perlu dibuktikan dengan kerja sangat keras dan cerdas.

Mengaca pada perolehan suara Pemilukada tahun 2015, dimana pasangan Saiful Ilah-Nur Ahmad Syaifuddin yang cukup kuat dan diusung PKB sendiri dengan 13 kursi, hanya meraih 58.97 persen suara atau 424.611 ribu suara.

Sedangkan seluruh partai diluar PKB jika digabungkan waktu itu, hanya meraih 41,3 persen suara.

Apakah target 60 persen bahkan 70 persen perolehan suara BHS-Taufiqulbar bisa diwujudkan? atau hanya untuk menggemberikan suasa pendaftaran kedua Paslon saja?.

Tentu saja, apapun mimpi paslon ini, pilkada harus benar benar sukses tanpa celah, seperti ajakan mereka agar Pilkada Sidoarjo digelar dengan riang gembira.

Kelana Aprilianto – Dwi Astutik
Pasangan yang diusung PDIP – PAN ini, secara hitung-hitungan kursi, memiliki jumlah paling sedikit yakni 14 kursi di parlemen Sidoarjo.
Dari sejarah perjalanan Pemilukada sejak reformasi, pasangan yang diusung dua partai ini, belum sekalipun sukses menghantar Paslonnya ke Pendopo.

Namun itu sejarah dua puluh tahun lalu.
Sekarang, peluang itu terbuka lebar, pasca tidak ada Cabup sekaliber H.Saiful Ilah yang turut bertarung di Pilkada Sidoarjo.

Kekuatan PDIP yang memiliki konstituen yang militan hingga akar rumpun,
disokong dengan kekuatan PAN yang sudah menjadi partai terbuka, sudah cukup untuk menjelma menjadi kekuatan mumpuni memenangkan Pilkada Sidoarjo 2020.

Apalagi Bacabup Dwi Astutik yang digandeng Kelana Aprilianto, merupakan tokoh Muslimat yang siap menghimpun kekuatan perempuan NU Sidoarjo.

Dwi Astutik juga merupakan Calon Kepala daerah perempuan satu-satunya, yang bisa saja menjadi daya tarik tersendiri bagi ibu-ibu atau emak-emak di kota Delta.

Kelana Aprilianto sendiri, memang tidak begitu dikenal di Kabupaten Sidoarjo.
Kiprahnya juga tidak begitu ada, karena lebih banyak berkecimpung sebagai pengusaha.

Kelana Aprilianto sendiri, mulai ikut mewarnai panggung politik sejak 2013 lalu, ketika ia mencalonkan Bupati Pasuruan.

Langkah ke kursi nomor satu di daerah kelahirannya itu memang akhirnya terhenti, namun takdir masuk dunia politik tetap dijalani hingga menjadi Ketua Partai Hanura Jatim.

Ahmad Muhdlor – Subandi
Diusung PKB sebagai partai terbesar di Sidoarjo dan mendapat dukungan Partai Nasdem dengan total 18 Kursi Parlemen, Paslon Muhdlor-Subandi memang digadang-gadang Muhaimin Iskandar, mampu mempertahankan warna hijau di pendopo Kabupaten Sidoarjo.

Tapi apakah kedua Paslon ini mampu mewujudkannya ? terlebih kekuatan PKB sekarang, kasat mata tidak lagi menyatu
seperti saat mengusung Saiful Ilah-Nur Ahmad Syaifuddin lima tahun lalu.

Di PKB Sidoarjo sekarang, terjadi friksi yang sangat keras sejak awal muncul nama-nama calon bupatinya.

Mayoritas MWC NU dan PAC PKB dan Muslimat NU , sejak awal lebih condong mengusung Paslon Achmad Amir Aslichin – Ainun Jariyah sebagai Cabup Cawabup PKB.

Sosialisasi Paslon inipun sudah gencar dilakukan, hingga akhirnya semua kandas, seiring keputusan Cak Imin menjatuhkan pilihan kepada Paslon Ahmad Muhdlor – Subandi.

Tidak gampang memang bagi seluruh pendukung Achmad Amir Aslichin- Ainun Jariyah, untuk legowo apalagi merapat ke Muhdlor-Subandi.

Ini dibuktikan tidak gebyarnya dukungan kepada salah satu putra KH Agoes Ali Masyhuri Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat itu, saat menerima rekom maupun saat mendaftar ke KPU.

Kini Muhdlor – Subandi mempunyai PR besar, untuk bisa mengumpulkan lagi dukungan seluruh PAC PKB, MWC NU dan Muslimatnya, untuk kembali satu suara.

Muhdlor harus berani meyakinkan pihak pihak kecewa yang disebutnya sebagai riak-riak kecil, agar berbalik mendukungnya di Pilkada Sidoarjo.

Kalau Muhdlor hanya mengandalkan klaim 14 ribu relawan dan dukungan suara Subandi di Pilleg 2019 lalu, tidak Mustahil Pendopo akan berganti menjadi Garuda Raya (Gerindra) atau menjadi warna Merah (PDIP). (Abidin)

SendShare80Tweet50
Previous Post

Terlalu Percaya Diri, PKB Tolak Nasdem Jadi Partai Pengusung Muhdlor - Subandi

Next Post

Skema Pro Kesejahteraan Masyarakat Jadi Andalan Muhdlor-Subandi

Related Posts

UMSIDA Latih Guru SMA Sidoarjo Buat Media Ajar Digital

UMSIDA Latih Guru SMA Sidoarjo Buat Media Ajar Digital

21/05/2025

Sidoarjo(KABARSIDOARJO.COM) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) melalui Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris menyelenggarakan pelatihan Digital Storytelling bagi guru Bahasa Inggris SMA...

My Presentation Day, Saat Siswa SD Al Falah Darussalam 2 ICP Tampilkan Karya Hebat Siswa

My Presentation Day, Saat Siswa SD Al Falah Darussalam 2 ICP Tampilkan Karya Hebat Siswa

11/05/2025

SIDOARJO (KABAR SIDOARJO.COM)– Suasana Hall Diamond Room di Hotel Halogen, Sidoarjo, Sabtu (10/05/2025), dipenuhi semangat dan antusiasme. Puluhan siswa kelas...

Kenalkan Dunia Pertelevisian, Siswa SMP Al Muslim Kunjungi JTV Surabaya

Kenalkan Dunia Pertelevisian, Siswa SMP Al Muslim Kunjungi JTV Surabaya

30/04/2025

SIDOARJO (KABARSIDARJO.COM ) Siswa kelas IX SMP Al Muslim, Jawa Timur, melaksanakan kegiatan field trip edukatif ke kantor Jawa Pos...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pileg 2024: Zadit Taqwa Nyatakan Siap Berpaket dengan Cak Khulaim

Pileg 2024: Zadit Taqwa Nyatakan Siap Berpaket dengan Cak Khulaim

07/08/2022
Berikut Daftar Perbankan Tempat Penukaran Uang Baru Di Sidoarjo

Berikut Daftar Perbankan Tempat Penukaran Uang Baru Di Sidoarjo

19/06/2015
Program KURMA Sidoarjo: Segera Daftar, Ini Batas Waktu dan Syaratnya

Program KURMA Sidoarjo: Segera Daftar, Ini Batas Waktu dan Syaratnya

13/06/2022

Yaskum Tak Masuk Aliran Sesat

15/11/2009
Dari Hobi, Kini Jadi Peternak Burung Murai

Dari Hobi, Kini Jadi Peternak Burung Murai

Tokoh Muda Desak Parkir Berlangganan Di Cabut

Visi-Misi Achmad Sholeh, Fokus Pelayanan Publik

PDAM ‘Delta Tirta’ Sidoarjo Raih Perpamsi Awards

DAFI Buktikan Kualitas,60 Santri Hafal 30 juz dalam Haflah Akhirussanah

DAFI Buktikan Kualitas,60 Santri Hafal 30 juz dalam Haflah Akhirussanah

14/06/2025
Masjid Al Mubarok Kebonsari Gelar Kajian “Ayo Ngaji”Setiap Dua Pekan

Masjid Al Mubarok Kebonsari Gelar Kajian “Ayo Ngaji”Setiap Dua Pekan

26/05/2025
SMK YPM 7 Tarik Gelar Doa Bersama Demi Kelancaran Rehabilitasi Bengkel Sekolah

SMK YPM 7 Tarik Gelar Doa Bersama Demi Kelancaran Rehabilitasi Bengkel Sekolah

23/05/2025
UMSIDA Latih Guru SMA Sidoarjo Buat Media Ajar Digital

UMSIDA Latih Guru SMA Sidoarjo Buat Media Ajar Digital

21/05/2025
  • Pedoman Media Siber
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Semangat Baru Sidoarjo Maju

© 2022 kabarsidoarjo.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Seputar Sidoarjo
    • Kabar Warga
    • Politik & Pemerintahan
    • Legislatif
    • Ekonomi
    • Pendidikan & Kebudayaan
    • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Udang & Bandeng
  • Gaya Hidup
    • Kuliner
    • Mode
    • Properti
    • Transportasi
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendapat
  • Tokoh
    • Sosok
    • Figur
  • Kolom

© 2022 kabarsidoarjo.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In