SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Rasa empati dan kepedulian Pimpinan Daerah Aisyiyah Sidoarjo, di setiap kejadian bencana alam di Indonesia, tidak usah diragukan lagi.
Gempa NTB, Banjir di Sidoarjo dan sekarang erupsi gunung semeru, PDA Sidoarjo bergerak cepat mengkordinasikan jajarannya, untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana.
Kamis (9/12/2021), Pimpinan Daerah Aisyiyah dikomando langsung ST Zubaidah Syafi’i didampingi 13 Pimpinan Cabang Aisyiyah se Sidoarjo,
memberangkatkan 5 armada bantuan kemanusiaan berbagai kebutuhan untuk para pengungsi erupsi gunung semeru.
“Kita kirimkan ratusan baju baru, sarung, mukenah, selimut, handuk, kasur, pempers, pembalut wanita, kebutuhan mandi dan cuci, sembako,mie instan, masker, dan ratusan paket makanan siap saji. Kita juga berikan sumbangan dana dengan total bantuan sebesar Rp 150 juta,” jelas Zubaidah.
Masih menurut Zubaidah, dana sebesar Rp 150 juta yang dihimpun ini, hanya membutuhkan waktu sekitar 4 hari saja.
Semua ini menurut Zubaidah, wujud Kekompakan dan kepedulian tinggi kader dan warga Aisyiyah di Sidoarjo.
“Kita bersyukur kepedulian warga Aisyiyah sangat tinggi untuk membantu sesama. Sebelumnya kita juga sudah mengirimkan bantuan sehari setelah erupsi semeru terjadi,” ujar Zubaidah.
Dari pantauan persiapan pemberangkatan bantuan kemanusiaan ini, pimpinan daerah dan pimpinan cabang Aisyiyah ini tidak hanya melepas armada bantuan kemanusiaan diatas.
Namun mereka juga kompak untuk turut terjun langsung berangkat menyerahkan langsung kepada warga terdampak di Lumajang.
“Semangat kita satu, yakni ikhlas membantu meringkankan penderitaan masyarakat Lumajang yang terdampak erupsi,” terang Ade sekretaris PDA Sidoarjo menambahkan.
Dari data yang ada, beberapa kegiatan kemanusiaan yang sudah digelar PDA selama satu tahun terakhir ini, diantaranya bantuan 400 paket sembako untuk banjir Kedung Banteng Tanggulangin.
Juga bantuan dana kemanusiaan untuk gempa lombok timur, bantuan paket sembako dan makanan siap saji untuk pasien isoman covid-19, serta ratusan kegiatan sosial yang digelar secara isidentil. (Abidin)