Sidoarjo (kabarsidoarjo.com) – Pemkab Sidoarjo menyerukan himbauan, agar seluruh pegawai ASN menggunaan produk UMKM Sidoarjo, baru-baru ini.
Misalnya, pegawai ASN memakai udeng pacul gowang maupun syal batik. Menjadi pelengkap ASN dalam berbusana. Termasuk, dihimbau mengenakan pakaian batik khas Sidoarjo beserta sepatu produk lokal Sidoarjo.
Himbuan itu, dirasakan positif salah satu pelaku UMKM di Sidoarjo. Seperti, Rahayu Art & Design di Perum Griya Nirwana, Desa Sumorame, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Usahanya, kini menjadi berkembang. Tak perna sepi pengunjung yang mencari kerajinan tangan.
Putra pendiri Rahayu Art & Design, Hanif mengaku senang mendengar himbauan penggunaan produk UMKM Sidoarjo itu. Sehingga, mengangkat kembali pelaku UMKM. Peran pemerintah sangat dibutuhkan keberlangsungan UMKM.
“Dengan kebijakan semacam itu, optimis produk khas Sidoarjo akan semakin dikenal masyarakat luas,” katanya.
“Semakin dikenal, produk UMKM Sidoarjo dapat diharapkan naik, mengangkat perekonomi rakyat,” sambungnya.
Diketahui, Rahayu Art & Design dirintis Rosy Utari Rahayu. Ibu Hanif, sejak tahun 2005 memulai usaha kerajinan itu. Kini, usaha itu diwariskan ke putranya, Hanif. Di mana kini semakin berkembeng dorongan pemerintah mengeluarkan himbauan itu.
“Ada tas ecoprint, sepatu sulam, baju batik ecoprin, dan udeng pacul gowang. Dari himbauan pemerintah itu, produk lokal banyak diburu,” ujar Hanif.
Keberhasilan yang dirasakan, tak berhenti pada usahanya saja, lanjut Hanif. Tapi, membuat Multiplier effect. Banyak ibu-ibu rumah tangga yang disekitar rumahnya direkrut menjadi pekerja. Bahkan anak sekolah dipersilahkan membantunya usai pulang sekolah.
“Jam kerjanya fleksibel. Sehingga, ibu-ibu sekitar bisa menambah pendapatan di keluarga bersama kami. Pekerjaan bisa dibawa pulang, dikerjakan di rumah masing-masing,” katanya.
“Kami ikut senang, dapat membantu mensejahterahkan masyarakat. Selain itu, dapat mengurangi pengangguran,” pungkasnya. (Eko Setyawan)