KabarSidoarjo.com – SDIT Insan Kamil, Sidoarjo semarakkan Bulan Literasi 2022, dipadukan dengan Hari Sumpah Pemuda 2022 melalui serangkaian kegiatan selama satu bulan. Mulai tanggal 1-27 Oktober ini.
Tak hanya siswa kelas 1-6, pihaknya turut mengandeng puluhan TK di Sidoarjo. Serangkaian kegiatan itu telah memasuki puncak acara, Jumat (28/10/2022).
Semua kegiatan yang telah dipersiapkan sejak tanggal 1 Oktober, lalu. Ditampailkan dalam acara Puncak Festival Bulan Bahasa SDIT Insan Kamil 2022, mengusung tema Aku pemuda, Abadikan Akhlaq Rusul dalam Sikap dan Tulisan.
Kepala SDIT Insan Kamil, Sidoarjo, Kurnia Fuji Astutik mengatakan, melalui serangkaian kegiatan ini, pihaknya ingin memotivasi siswa mampu miliki jiwa literasi. Baik tulisan maupun secara lisan.
“Kegiatan ini sukses digelar. Alhamdulillah, dan telah dipersiapkan dengan baik sejak awal bulan Oktober, lalu,” katanya.
Semua karya anak didiknya ditampilkan melalui puncak festival, lanjut dia. Ada bergam karya siswa yang ditampilkan yang mewarnai acara puncak ini. Di antaranya, prform alat tradisional, penampilan drama, literasi seperti, baca puisi dan bercerita.
Selain itu, Market Day juga turut mewarnai acara puncak kegiatan ini. “Kami bangga dengan antusias anak-anak. Selain anak-anak SD, juga puluhan TK di Sidoarjo kami ajak memerihkan acara ini. Kami ingin dapat memotivasi menumbuhkan karya-karya anak dari acra semacam ini,” ujarnya.
“Acara festival semacam ini juga sebagai ajang menguatkan bonding kepada anak. Karena itu, kami tak lupa juga mengundang para wali murid,” tambahnya.
Antusias peserta didik nampak dengan meriahnya agenda Puncak Festival. Masing-masing siswa TK, diberi kesempatan bersama orang tuanya tampil di atas panggung. Berliterasi melalui cerita gambar, di mana hasil karya itu telah diwarnai oleh siswa.
Pada sesi Market Day, Siswa SD juga mengikuti pameran bazar. Karya-karya produk minuman yang telah dibuatnya, dipasarkan dalam pameran produk dan bazar di sela puncak acara itu.
Tak hanya itu, kolaborasi antar siswa, maupun dengan orang tua nampak besemangat dalam sesi acra lainnya, pada serangkaian kegiatan di puncak acara tersebut.
Ketua Pelaksana (Ketupel) Festival Bahasa, Rizka Amalia juga turut menyampaikan apresiasi kepada peserta, yang bersemangat mencerminkan pemuda-pemudi dahulu. Mencintai Tanah Air dengan literasi, maupun karya-karya terbaiknya.
“Kami bersama-sama ingin menggaungkan semangat pemuda-pemudi. Melalui karya-karya itu, siswa dapat lebih mencintai Tanah Air dengan baik,” katanya.
Ia menambahkan, selain memeriahakan acara melalui penampilan karya para siswa. Ikrar bersama dan hadirnya perpustakaan keliling dari pemerintah. Pihaknya juga memotivasi peserta didik untuk bisa menumbuhkan rasa empati, peduli sosial melalui bakti sosial (baksos).
Di mana, hasil daripada baksos itu nantinya, disalurkan ke daerah yang membutuhkan atau yang tengah mengalami bencana. (KS/1)