SUKODONO (kabarsidoarjo.com)Pekerjaan sopir dengan tukang potong ayam sebenarnya tak ada hubungan kemitraan. Tapi yang dialami Nur Hasan (24) dan Muh Afandi alias Fendik (22) keduanya warga Sawah Pulo Gang SR.IV Kelurahan Ujung Kecamatan Semampir Surabaya itu kondisinya lain dari biasanya.
Kedua pria yang berprofesi sebagai sopir dan tukang potong ayam itu ketangkap basah saat mencuri Accu mobil milik Salim (35) warga Desa Sambungrejo Kecamatan Sukodono. Beruntung polisi yang sedang melakukan patroli keliling kebetulan melintas di lokasi kejadian dan langsung mengamankan kedua pelaku dari amuk massa.
Kapolsek Sukodono AKP Kasiani didampingi Kanitreskrim Aiptu Tritiko mengatakan, kedua maling ini diduga sering beroperasi di wilayah Sidoarjo bagian utara. Terbukti, dalam sehari mereka mampu menjalankan aksinya di beberapa lokasi berbeda.
“Sebelum ketangkap nyuri accu, keduanya juga telah melakukan pencurian timbel (pemberat timbangan.red) di perbatasan Sukodono dan Krian,” tutur Kapolsek Sukodono AKP Kasiani SE, Selasa (1/02/2011).
Saat aksi yang kedua kalinya, keduanya terlebih dahulu menyisir beberapa lokasi sambil berboncengan menggunakan motor Vega ZR nopol L 6808 RY. Begitu sampai di Desa Sambungrejo, mereka lalu berhenti ketika melihat sebuah mobil yang terparkir di depan rumah. Melihat kondisi sekitar yang cukup sepi, keduanya lantas menjalankan aksinya dengan membuka kap mobil untuk mengambil accunya.
Tanpa mereka disadari, aksi itu ternyata diketahui oleh salah seorang warga setempat. Spontan saat melihat gelagat keduanya mencurigakan, warga itu pun lantas berteriak maling. Mendengar teriakan itu, kedua tampak panik.
“Yang satu lari sedangkan yang satu lagi kabur dengan menggunakan motor,” kata perwira dengan tiga balok kuning dipundak ini.
Sayangnya upaya keduanya untuk melarikan diri kejaran warga sia-sia belaka, mereka tak mampu berkutik dan akhirnya ditangkap usai dikepung puluhan warga. Beruntung polisi segera datang ke lokasi dan langsung menggelandang kedua pelaku ke Polsek Sukodono.
Dari hasil penangkapan itu, polisi berhasil menyita satu motor Yamaha Vega ZR dan setengah karung timbel berukuran 5 Kg yang diduga dicuri oleh pelaku di lokasi sebelumnya.
“Kami telah menyita setengah karung timbel dicuri sebelumnya. Tak hanya itu motor vega ZR yang digunakan beraksi juga turut disita,” tambah mantan Kasatlantas Surabaya Utara.
Dihadapan petugas, mereka mengaku berprofesi sebagai sopir dan tukang potong ayam. Namun dengan alasan butuh uang keduanya melakukan aksi pencurian. Bisa saja profesi itu hanyakedok belaka, untuk itu pengembangan masih terus dilakukan aparat polsek Sukodono. (Arip)














