SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Sedikitnya 300 keluarga miskin di kabupaten Sidoarjo, dipastikan mendapat jatah bantuan dana rehab rumah sebesar Rp 6 juta tiap unitnya.
Kepastian turunnya dana rehab rumah ini, dilontarkan langsung kepala Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (BKBPMP) Arsyiah.

“Sebelum bantuan itu dikucurkan kepada 300 unit rumah, terlebih dulu kita akan melakukan verifikasi,” tuturnya.
Jumlah dana rehap rumah miskin tahun ini, berkurang 200 unit dibandingkan tahun 2010 lalu yang berjumlah 500 unit.
BKBPMP selaku satuan kerja perangkat daerah yang menyalurkan dana rehap rumah, saat ini masih dalam tahap pengumpulan data calon penerima.
Untuk persyaratan penerima dana rehap tak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni tanah berstatus milik sendiri, bangunan masih berupa semi permanen dan berdinding gedhek dan sejenisnya, serta lantai rumah masih berupa tanah.
”Berkurangnya penerima dana rehab tahun ini, tak lain karena berkurangnya rumah tidak layak huni yang ada di Sidoarjo,” tegas Arsyiah lagi.
Saat awal diluncurkan, ada 250 unit rumah yang dapat bantuan rehap dan tiap tahun jumlahnya meningkat, hingga lebih dari 1000 unit rumah yang dapat bantuan.
Sebenarnya dana rehap itu merupakan dana stimulan untuk merangsang warga sekitar agar turut membantu merehap rumah yang tidak layak huni.
Dana rehap rumah ini akan dikucurkan di triwulan ketiga tahun ini.
Pasalnya untuk triwulan pertama dan kedua dilakukan untuk melakukan pendataan dan melakukan verifikasi calon penerima bantuan dana rehap rumah gakin.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat Juanasari meminta kepada pemkab Sidoarjo, agar dana rehap rumah gakin bisa segera dikucurkan.
Pasalnya dengan cepatnya dana itu didistribusikan, maka manfaat dari bantuan tersebut bisa segera dirasakan masyarakat.
“Kita harapkan bantuan ini bisa segera diberikan, agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” ungkap Juanasari. (Abidin)