SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Bencana Tsunami yang terjadi di negara Jepang, ternyata berimbas pada nilai eksport komoditi Jawa Timur.
Bahkan Kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur Fattah Jasin, menyebutkan presentase penurunan nilai komoditi ini, hingga menembus angka 38 % dari angka $ 420 juta yang bisa tercapai, sebelum Tsunami melanda.

“Komoditi kita yang turun diantaranya, olahan hasil laut seperti ikan tuna,udang serta ikan teri, disamping lima besar komoditi yang lain seperti tembaga, kertas, plastik, baja, yang kita eksport ke Jepang,” terang Fattah Jasin saat ditemui pada lelang komoditi dan temu bisnis di Puspa Agro Selasa (22/3/2011).
Meskipun mengalami penurunan beberapa komoditi diatas, Kadisperindag Jatim juga mengakui adanya permintaan khusus dari Negara Jepang.
Yakni permintaan untuk makanan dan minuman akibat suplai makanan yang berkurang di supermarket-supermarket di Jepang.
“Memang ada yang turun, namun tetap ada permintaan khusus dari Jepang,” ulas Fattah Jasin lagi.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur DR Soekarwo yang hadir dalam temu bisnis ini, berkesempatan mengunjungi lapak buah yang berada di sisi selatan gedung lelang komoditi.
Di sini, Gubernur terlihat akrab melakukan dialog dengan beberapa pedagang buah soal nilai transaksi penjualan buah yang ada. (Abidin)