SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Lontaran kepala dinas pendidikan kabupaten Sidoarjo Ir Agoes Boedi Tjahjono bahwa hasil Feasibility Study (FS) lahan bakal SMKN Prambon sudah berada di meja bupati, ternyata dibantah Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH.MHum sendiri.
Bahkan saat dikonfirmasi selepas pembukaan ekspos hasil monitoring kegiatan pembangunan di hotel Utami pada Kamis (8/12/2011), bupati menegaskan belum pegang satu berkas pun terkait hasil FS lahan SMKN Prambon.

“Saya tidak pernah melihat hasil FS itu di meja kerja saya. Jadi tidak benar jika selama tiga minggu ini FS lahan SMKN Prambon sudah saya pegang dan saya biarkan,” terang Saiful Ilah.
Untuk meyakinkan bahwa dirinya tidak pernah dilapori hasil FS SMKN Prambon itu, Bupati meminta Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Sidoarjo yang juga turut hadir dalam ekspos hasil monitoring pembangunan tersebut, untuk menjelaskan sendiri kepada para wartawan.
“Tolong itu Kepala dinas pendidikan yang langsung menjelaskan, kalau saya nanti salah lagi,” ujar bupati.
Kadikkan Sidoarjo Ir Agoes Boedi Tjahjono yang bergegas datang saat dipanggil bupati, buru-buru memberikan klarifikasi terkait hasil FS SMKN Prambon.
“Memang FS untuk lahan SMKN Prambon masih perlu ada pembenahan beberapa point. Karena itu hingga saat ini, belum kita laporkan kepada Bupati,” ulas Kadikkab dengan mimik tegang.
Sementara itu, belum adanya kepastian hasil FS SMKN Prambon dan tidak disetujuinya pelaksanaan FS SMKN Waru, memunculkan spekulasi bahwa rencana pembelian lahan dua SKMN ini bakal gagal total.
Dan jika ini benar terjadi, setidaknya ada tiga rencana pembelian lahan yang dianggarkan pada APBD 2011 tidak terserap.
Yakni anggaran pembelian lahan gedung serba guna senilai Rp 25 miliyar,anggaran pembelian lahan SMKN Waru senilai Rp Rp 18 miliyar dan Rp 10 miliyar anggaran untuk pembebasan lahan SMKN di Prambon.
“Jika sampai batas waktunya anggaran untuk pengadaan beberapa lahan ini tidak diserap, maka bisa dipastikan perencanaan program yang diajukan eksekutif, memang tidak melalui perencanaan yang matang,” tutur Dawud saat dikonfirmasi terpisah. (Abidin)