SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Dinas koperai perindustrian dan perdagangan Sidoarjo, dalam waktu dekat segera melakuikan evaluasi terhadap keberadaan puluhan koperasi yang kondisinya mati suri di Sidoarjo.
Langkah ini dilakukan, sebagai upaya mendata puluhan koperasi yang sudah tidak aktif lagi melakukan kegiatan, namun juga tidak mau dikatakan mati.

“Langkah evaluasi ini kita lakukan untuk mengetahui kepastian kondisi koperasi yang mati suri itu tadi,” terang Drs Maksum kepala dinas koperasi Sidoarjo saat menghadiri lokakarya koperasi wanita, Kamis (28/6/2012) di Pendopo Delta wibawa.
Masih menurut Maksum, dari catatan di dinasnya,saat ini ada sekitar 1.270. Baik koperasi simpan pinjam, koperasi karyawan, koperasi serba usaha hingga koperasi wanita di Sidoarjo.
Dari jumlah itu, sekitar 80 hingga 90 koperasi teridentikasi sudah tidak melakukan kegiatan perkoperasian.
“Memang dari jumlah 1270 koperasi itu, sekitar 80 sampai 90 persennya berjalan lancar. Sedangkan sisanya ada koperasi yang terlihat mati suri,” tegas Maksum.
Sehingga atas kondisi itu, pihaknya akan melakuan evaluasi terhadap lembaga koperasi yang ada.
Jika diketahui memang ada yang sudah tidak aktif maka akan dicarikan jalan keluar agar bisa aktif lagi.
Namun jika memang tidak bisa, sesuai ketentuan harus dibubarkan.
“Termasuk akan mengevaluasi koperasi simpan pinjam yang ternyata ada kegiatan tak sesuai ketentuan karena menerapkan bunga di atas ketentuan perbankan. Untuk persoalan itu sudah dibentiuk tim komisi pengendali koperasi simpan pinjam,” pungkasnya.(Abidin)