SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Awal puasa Ramadhan yang sudah semakin dekat , menjadikan banyak masyarakat yang melakukan ziarah ke makam keluarganya.
Kegiatan ziarah ke makam keluarga itu, sudah menjadi tradisi dikalangan masyarakat luas di saat menjelang puasa.
Dan banyaknya orang yang akan berziarah ini, membuat pedagang kembang panen penghasilan.
Seperti pemandangan yang terjadi di sepanjang jalan raya Diponegoro Sidoarjo ini.
Sekitar 50 pedagang kembang untuk ziarah berjejer di pinggir jalan raya Diponegoro dan menggelar dagangannya mulai jam 7 pagi hingga pukul 5 sore.
Bermacam – macam jenis kembang dijual para pedangan, dari kembang sedap malam,mawar, pandan wangi dan lainnya.
Setiap satu bungkus kembang pedagan biasanya menjual mulai harga 2000 rupiah hingga 5000 rupiah , namun apa bila pembeli menginginkan lebih pedagan pun bisa melayani.
Salah satu pedagang kembang musiman mengatakan keuntungan yang didapat dari jualannya bisa mencapai 50 persen , karena kembang sangat dibutuhkan oleh peziara.
“Yang jualan disini ini semua rata-rata pedagang musiman saja, kalau untuk hasilnya cukup memuaskan, misalkan kita kula’an(beli. Red) dari agennya 200.000 keuntungan bersihx bisa 200 ribu sampai 250 ribu ” jelas ibu Asri warga Gajah Desa Magersari Sidoarjo.
Pedagang kembang yang mengaku sudah berjualan kembang sekitar 7 tahun ini menambahkan, jika pedagan yang berjualan kembang musiman ini banyak yang satu desa.
“Sederet ini satu kampung sama saya, jadi kita memang biasanya berjualan kembang musiman disini” tandasnya dengan menunjuk pedagang yang satu kampung dengannya..(Bagus)