SIDOARJO (kabarsidoaro.com)- Kelangkaan kedelai di beberapa wilayah di Indonesia, ternyata tidak berlaku di Kabupaten Sidoarjo.
Ini dibuktikan dengan pelaksanaan panen raya kedelai di Desa Pager Mbumbuk Kecamatan Wonoayu, Sabtu (28/7/2012), yang langsung dihadiri wakil menteri Pertanian Dr Rusman Heriawan.
Selain panen raya langsung dilakukan Wamen Pertanian, Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH.MHum, Dirut Bulog, dan Kapolres Sidoarjo juga turut memanen hasil kedelai.
“Panen kedelainya lumayan berhasil. Apalagi kondisi kedelai nya juga cukup bagus,” lontar wamen saat mengambil contoh kedelai.
Mawen menambahkan, untuk memberikan kenyamanan bagi petani kedelai saat ini, pemerintah berencana memasukkan distributor jual kedelai ke dalam kendali Bulog.
Dengan begitu, harga jual nanti bisa terkendali dan kelangkaan kedelai bisa diatasi.
“Harga kedelai saat ini berkisar Rp 5000 / kg, dengan di bawah kendali Bulog nantinya harga akan tetap terkendali,” tutur Wamen.
Masih menurut Wamen, sebenarnya dengan naiknya harga kedelai saat ini cukup menguntungkan petani kedelai.
Pasalnya, dengan kenaikan harga itu, biaya tanam akan bisa diimbangi dengan harga jualnya.
Pada panen raya kali ini, sedikitnya 22 ton kedelai mampu dihasilkan dari 11 hektar lahan sawah kedelai.
Dari 22 ton itu, masih-masing batang menghasilkan 120 polong dengan kondisi baik.(Abidin)