SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Penunjukan PD Aneka Usaha sebagai penangung jawab sementara pengelolah Matahari Gajah Mada oleh Bagian kerja sama, membuat komisi A DPRD Sidoarjo berang.
Sebagai langkah klarifikasi, komisi A memanggil PD Aneka usaha untuk memberikan penjelasan alih tanggung jawab tersebut.

“Kita panggil untuk klarifikasi, namun hingga siang ini tidak ada satupun pejabat PD aneka usaha yang muncul,” tutur Warih Andono wakil ketua komisi A DPRD Sidoarjo, Kamis (5/12/2013).
Warih menuturkan, jika PD Aneka Usaha benar-benar tidak hadir, maka bisa dikategorikan pelecehan anggota dewan.
“Lha wong Cuma direktur Perusahaan Daerah seperti itu sudah berani melecehkan dewan,” terang Warih lantang.
Dari informasi yang ada, direktur PD Aneka Usaha Drs Kamral, saat ini berada di Jakarta untuk satu urusan.
Sedangkan staff di bawahnya, tidak berani mewakili untuk menggelar hearing dengan komisi A.
“Pokoknya tetap akan kita panggil PD Aneka Usaha untuk klarifikasi soal Matahari Gajah Mada,” tutur Warih.
Dan benar, hingga pukul 14.00. tidak ada satupun perwakilan dari PD Anka usaha untuk memberikan klarifikasi kepada komisi A.
Seperti diketahui, hingga saat ini beberapa penyewa stand pertokoan matahari gajah mada tetap beroperasi meski kontrak lahan sudah berakhir per bulan Oktober lalu.
Untuk melakukan komunikasi pengosohan stand tersebut, bagian kerja sama menggandeng PD aneka usaha untuk menjadi penanggung jawab sementara pertokoan Matahri gajah mada ini. (Abidin)