SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)-Dari 26 Puskesmas yang berdiri di Kabupaten sidoarjo, ternyata hingga saat ini belum satupun yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) bidang kesehatan.

Padahal Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, Direktorat Jenderal (Ditjen) Keuangan Daerah, sudah mendorong Pemerintah Daerah untuk segera menerapkan proram ini.
“Memang di Sidoarjo baru RSUD yang sudah menerapkan program PPK-BLUD ini, sedangkan Puskemas- Puskesmas masih dalam tahap proses,” terang Wakil Bupati Sidoarjo H. MG Hadi Sutjipto SH, MM.
Masih menurut Wabup, dengan masih tahapan proses itu, pada saatnya nanti Puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Sidoarjo, akan menerapkan PPK-BLUD.
Namun begitu, Wabup belum bisa memastikan kapan hal itu akan direalisasikan.
Sementara itu Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo H. Machmud SE menuturkan, pihaknya sudah mendorong kepada Pemkab Sidoarjo dalam hal ini Dinas Kesehatan,untuk segera menerapkan PPK-BLUD terhadap Puskesmas-puskesmas yang ada.
“Kami sudah mendesak Dinkes Kabupaten Sidoarjo agar segera menerapkan PPK-BLUD kepada semua Puskesmas yang ada di seluruh Sidoarjo,” katanya.
bahkan komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo, juga sudah melakukan pertemuan dengan Dinkes Kabupaten Sidoarjo, untuk membahas terkait Pukesmas yang harus menerapkan PPK-BLUD.
“Dalam pertemuan itu, tahun 2014 ini ada 4 Puskesmas yang direncanakan sudah siap menerapkan PPK-BLUD, sedangkan sisanya masih dalam proses menuju kesana,” tuturnya.(Abidin)