KRIAN (kabarsidoarjo.com)-Diduga tersulut emosi lantaran diajak bertengkar, Buasan 40 warga Dusun Sidomojo Desa Sidomulyo Kecamatan Krian, nekat menebaskan clurit ke arah Bustomi (50) warga dusun Sidotemu Desa Sidomulyo Krian.

Akibatnya, Bustomi harus mengehembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Anwar Medika, dengan luka sabetan clurit pada bagian leher dan tangannya.
Menurut informasi yang didapat, Kejadian itu terjadi Kamis (01/05/2014), sekitar pukul 03.00 dini hari.
Saat itu, tersangka sedang bersama temannya yang bernama Siswanto sedang cangkrukan di warung kopi sambil nonton sepak bola.
Tiba-tiba, datang korban dengan membawa clurit dan dalam keadaan mabuk.
Sampai ditempat tersangka nonton bola, korban menanyakan siapa Siswanto tersebut dengan nada marah.
Bahkan, Siswanto sempat terkena pukulan dari gagang clurit yang dibawa korban.
Karena ketakutan, Siswanto langsung lari ke rumah ketua RW desa setempat.
Saat kembalinya Siswanto dan ketua RW ke lokasi, ternyata sudah mendapati korban tersungkur berdarah di tanah, sedangkan tersangka Buasan sudah tidak ada di lokasi.
Menurut sumber yang diperoleh, saat Siswanto pergi ke rumah ketua RW, Buasan dan Bustomi ini cekcok dan akhirnya Buasan merebut clurit dan menebaskan clurit ke arah korban.
Melihat, korban tersungkur dan mendapatkan luka serius dibagian leher, Siswanto dan ketua RW langsung membawa korban ke RS Anwar Medika.
Namun satu jam berselang, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Pelaku (Buasan) sendiri sudah menyerahkan diri ke Mapolsek Krian.
“Masih diperiksa pelakunya. Mungkin besok bisa kita sebutkan tentang motifnya apa “ ungkap Kapolsek Krian Kompol Khoirul Anam. (bagus)