SEDATI (kabarsidoarjo.com)- Warga perumahan Pabean Asri Kecamatan Sedati, Kamis (01/05/2014) sekitar pukul 22.00 di gegerkan dengan tewasnya Linda (30) dan anaknya bernama Putri (9) di dalam kamar.
Keduanya warga perum Pabean Asri blok J no 12 ini, diduga tewas akibat dibunuh, lantaran di leher anak yang masih sekolah kelas IV itu terdapat lilitan tali yang menjerat.

Sedangkan kondisi Linda, berada diatas tempat tidur dengan posisi terlentang.
Korban pertama kali diketahui sudah tak bernyawa oleh Candra, paman korban yang masuk ke dalam rumah.
Saat itu,Candra tidak melihat adanya korban di dalam rumah (ruang tamu).
Karena bingung, Candra sempat memanggil nama Linda dengan keras dan mencoba memeriksa ke dalam kamar.
Begitu terkejutnya Cahndar ketika sudah mendapati kedua korban meninggal dunia.
“Kalau meninggalnya kapan saya tidak tahu, cuma tadi paman korban ini bingung cari Linda, dan ternyata Linda dan anaknya Putri ditemukan meninggal. Tahu saudaranya meninggal, Candra panggil saya dan tetangga lainnya ” ujar Samadi tetangga depan rumah korban.
Menurut Samadi, saat melihat kondisi kedua korban dikamar, tidak menemukan adanya ceceran darah yang ada dilantai.
Namun, didekat korban Linda, Samadi melihat ada rujak buah yang belum habis dimakan.
“Tidak terlihat ada ceceran darah, tapi tubuh korban ini terlihat ada lebam seperti bekas pukulan ” tuturnya.
Sementara itu, selain mendapati dua saudaranya meninggal dunia, Candra mengaku kepada tetangganya itu Motor Honda Beat warna Putih miliknya juga tidak ada dirumah.
“Motor beat milik pak Candra juga hilang ” tukas Sumadi.
Petugas dari Polsek Sedati yang dihubungi,langsung memasang police line untuk mengamankan TKP dan melakukan olah TKP bersama tim Identifikasi dari Polres Sidoarjo dan unit K-9 dari Polda Jatim.
Usai melakukan olah TKP, Polisi langsung membawa dua jenasah korban ke rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim.
Kapolsek Sedati AKP Yuyus Andriastanto yang ditemui dilokasi kejadian, mengaku saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kematian dua korban tersebut.
“Untuk jenasah sudah kita bawa ke rumah sakit untuk otopsi, dan ini masih kita cari petunjuk-petunjuk di dalam rumah korban ” ucapnya.(Bagus)