KRIAN (kabarsidoarjo.com)-Tim Cobra dan Unit 1 bajak Subdit III Jatanras Polda Jatim, Rabu (11/03/2015) menembak mati pelaku pencurian dengan kekerasan bernama Aditio Anwar alias TIO warga Krian Sidoarjo.

Tio sendiri merupakan DPO Polda Jatim, dalam kasus Pencurian dengan kekerasan Mobil dan Motor yang ada di Mojokerto dan Sidoarjo, dan dikenal sadis setiap menjalankan aksinya.
Polisi yang mendapatkan informasi keberadaan Tio di daerah Bypass Krian, langsung melakukan pengintaian.
Sampai di Bundaran Waru, Tim Jatanras memotong laju Sepeda motor yang dikendarai Tio.
Saat diberhentikan, bukannya berhenti, Tio malah melakukan perlawanan terhadap petugas, sehingga petugas melakukan tindakan tegas dengan menembak pelaku pada bagian badannya hingga akhirnya pelaku terkapar.
“Sayangnya, dua temannya yang menggunakan satu sepeda motor di belakang pelaku, berhasil kabur saat petugas berusaha menangkap Tio (Pelaku. Red), ” Kata Kasubdit II Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hanny Hidayat.
Masih Kata AKBP Hanny Hidayat, usai anggotanya melumpuhkan pelaku, anggota langsung membawa pelaku ke rumah sakit.
Namun, dalam perjalanan pelaku menghembuskan nafas terakhir.
Menurut Informasi yang didapat, Pada 1 Februari 2015 lalu, Pelaku diketahui menjalankan aksinya melakukan perampasan mobil di Bypass Pandaan arah Surabaya.
Saat itu korban yang sedang mengemudikan mobilnya diberhentikan dan disuruh untuk membuka pintu.
Usai membuka pintu, korban tangannya diborgol.
Tetapi karena kenekatannya, korban berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan.
“Pelaku dan dua orang temannya itu hanya mendapatkan Tas yang berisi dompet berisi uang dan surat-surat dan handphone merk samsung, ” Jelas AKBP Hanny.
Dalam penangkapan itu, Polisi mendapatkan barang bukti berupa satu buah tas, yang berisi bahan peledak berupa 2 bondet dan surat2 milik korban TKP Bypass Pandaan, satu bilah pisau , satu unit sepeda motor honda beat yang diduga hasil kejahatan
“Dan juga satu buah handphone milik korban TKP Bypass Pandaan yang masih ada di dalam tas, ” tukas AKBP Hanny.
Sementara itu, jenasah Aditio Anwar Alias TIO itu dibawa ke rumah sakit Dr. Soetomo Surabaya, dan Polisi sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang termasuk dalam jaringan TIO. (Dwipa)