
SIDOARJO- Meski perayaan tahun baru 2010 masih dua pekan lagi, namun para pedagang terompet sudah mulai membanjiri alun alun Sidoarjo.
Beberapa diantara mereka menggelar terompet di sebelah barat alun alun tepatnya di depan gedung DPRD hingga lapas Sidoarjo.
Menurut Rasito pedagang terompet asal wonogiri Jawa Tengah, mereka sengaja menggelar dagangannya sejak lama untuk mendapatkan hasil lebih banyak.
”Kalau jualannya mepet mepet tahun baru, modal tidak balik mas,” terangnya.
Untuk satu terompet biasa, Rasito menjualnya seharga Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu.
Sedangkan untuk terompet model naga, dipatoknya seharga Rp 20 ribu hingga 25 ribu.
“Kebanyakan pembeli lebih senang dengan terompet model ular daripada yang biasa,” terang pedagang berperawakan kecil ini.
Untuk hasil yang diperoleh dari berjualan terompet ini, Rasito mengaku mendapatkan laba sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu perharinya. Namun laba ini diperolehnya pada hari hari mendekati tahun baru.
“Kalau sekarang Cuma dapat Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu saja,” tandasnya.(Abidin)














