TARIK (kabarsidoarjo.com)- Diduga bunuh diri, seorang pemuda bernama Hariyanto Pribadi (22) asal dusun Gumuk Mojo Rt 46/9 desa Wonokerto Kecamatan Bantur Malang, menabrakkan diri dengan kereta api Logawa jurusan Surabaya Purwokerto, tepatnya di desa Banjarwungu Kecamatan Tatik Sidoarjo, Senin (10/08/2015).

Informasi yang didapat di lokasi kejadian, korban terlihat mondar-mandir sebelum kereta api tersebut lewat.
“Korban sebelum kereta api lewat terlihat mondar-mandir, kelihatannya lagi sedih,” ujar Sumantri (30) saksi mata yang kebetulan melihat korban.
Sedangkan menurut Kapolsek Tarik AKP Sudirman, tubuh korban saat tertabrak kereta api Logawa jurusan Surabaya – Purwokerto, terpelanting hingga terjebur kali kecil dan korban meninggal di lokasi.
Korban membawa tas, di dalam tas milik korban terdapat dompet, ponsel serta ijazah SMA dan surat PHK dari sebuah perusahaan swasta di Perak Surabaya yang tertanggal 5 Agustus 2015.
AKP Sudirman menambahkan, pihak keluarga korban sudah dihubungi, dan menjelaskan korban pernah menelpon ke kelurga bahwa dirinya tanggal 5 Agustus 2015 di PHK dari tempat kerjanya.
Setelah itu HP milik korban sulit di hubungi oleh pihak keluarga.
Saat ini jenazah korban dibawa ke rumah sakit Anwar Medika Krian, menunggu pihak keluarga korban. (Red)