JUANDA (kabarsidoarjo.com)- Petugas KPPBC Juanda berhasil menggagalkan paket kiriman Erimin (psikotropika gol IV) berasal dari Taiwan tujuan Surabaya.
Paket kiriman obat terlarang pada tanggal 21 Januari 2016 ini, awalnya disembunyikan di 20 kemasan teh hijau. Namun setelah dilakukan pengecekan secara detail, ternyata ada Erimin 5 dengan kandungan Nimetasepam.

“Setiap 20 Kemasan teh hijau ini, berisi 1000 tablet Erimin 5. Selanjutnya kita lakukan pengujian di balai pengujian barang bea cukai Surabaya, dan benar Erimin 5 ini berisi kandungan Nimetasepam atau happy five yang masuk paikotropika Gol IV,” jelas Iwan Hermawan Kepala Pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Juanda, Jum’at (29/1/2016).
Selanjutnya KPPBC Juanda berkordinasi dengan Ditnarkoba Polda Jatim, untuk melakukan pengawas paket kiriman ke Surabaya.
Dari hasil delivery di kantor pos Kebonrojo Surabaya, ada laki laki berwarganegara asing yang ingin mengambil barang tadi.
“Warga negara Taiwan benisial CYL ini yang mengambil barang haram ini. Dan langsung kita sergap untuk proses hukum lebih lanjut,” Iwan lagi.
Keberhasilan ini, merupakan kerja sama baik Bea Cukai KPPBC juanda, BNN Propinsi Jawa Timur, dan PT Pos Surabaya di Juanda.
“Disamping nilai material, ada nilai inmaterial yang mana jika barang ini lolos ke generasi muda, bisa merusak masa depannya,”
tutup Iwan.
Tersangka dijerat dengan pasal 61 ayat 1 tentang Psikotropika dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara (Abidin)