
SIDOARJO– Ada yang menarik dalam dialog antara para pemulung TPS Gebang Lingkar Timur, dengan Kasubdin Kebersihan DKP Kabupaten Sidoarjo, saat peresmian Paguyuban Bangkit Sejahtera Rabu (23/12).
Trimo (54) salah satu pemulung senior yang biasa memilah sampah di TPS ini, memberikan banyak masukan atau lebih pasnya keluhannya soal minimnya operasional truk pengangkut sampah yang datang ke lokasi TPS.
“Awalnya dulu, kita dijanjikan truk pengangkut sampah yang datang ke TPS ini sebanyak 4 kali Ret. Namun nyatanya pengangkut sampah yang datang tidak jangkep 4 ret,” tukas Trimo.
Masih menurut Trimo, karena minimnya alat angkut sampah yang datang itu, para pemulung di TPS lingkar timur ini hampir saja didemo warga Gebang.
“Warga mengeluhkan bau menyengkat dari TPS ini, untungnya para pemulung bisa memberikan pengertian kepada warga itu,” tukas Trimo lagi.
Selain minimnya operasional truk sampah ini, alat kebersihan yang ada di TPS Gebang ini juga menjadi kebutuhan yang mesti disiapkan DKP.
pasalnya, bersih tidaknya lingkungan TPS Gebang ini, juga menjadi tanggung jawab para pemulung ini
“Setiap kita para pemulung ingin membersihkan sampah, sama sekali tidak ada sarana kebersihan seperti sapu di TPS ini,” tuturnya.
Sementara itu, menjawab persoalan ini, Kasubdin Kebersihan Made Suryata berjanji akan menambah armada truk pengangkut dari 4 menjadi 6 armada.
Sedangkan untuk alat kebersihan dalam waktu dekat segera akan disediakan.
“Silahkan di tulis apa keluhannya, nanti kita akan tindak lanjuti,” ujar Made suryata.(Abidin)














