SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Pengadaan Mobil Siaga Desa, akan berkonsep mobil operasional yang bisa digunakan secara massal.
Hal ini ditegaskan ketua Fraksi PKB DPRD Sidoarjo Achmad Amir Aslichin, saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (19/8/2016).

“Jadi jangan dibayangkan, kalau mobil siaga desa ini peruntukannya untuk mobil operasional kepala desa maupun perangkat desa,” jelas Achmad Amir Aslichin.
Masih menurut Aslichin, tempat duduknya pun dikonsep berhadapan, dengan modifikasi langsung dari delaernya
“Tempat duduk mobil siaga ini, tengah nya bisa digunakan untuk membawa warga yang sakit, bahkan bisa digunakan untuk mengantar jenadah warga yang meninggal,” ulas Aslichin.
Untuk penambahan rotator dan tulisan mobil siaga desa pada konsep mobil ini, politisi PKB ini menyebutnya ide yang bisa diterima.
Karena dengan penambahan rotator itu, penilaian mobil itu untuk kepala desa bisa terbantahkan.
“Tujuan mobil siaga desa ini ya untuk masyarakat,” jelas Amir Aslichin.
Sementara itu H.Kusman anggota komisi A DPRD Sidoarjo dari FPKS memberikan apresiasi jika memang Keberadaan mobil desa itu bisa bermanfaat bagi masyarakat,
“Karena bentuk mobilnya seperti ambulans, maka sah saja jika mobil itu diperuntukkan bagi masyarakat,” ujar Kusman.
Seperti diketahui, DPRD Sidoarjo menyetujui anggaran Rp 69 miliar untuk pembelian 345 mobil siaga desa (MSD).
Meskipun terjadi tarik ulur pada pembahasan awal, namun pada ujungnya, pengadaan MSD ini lolos dengan persetujuan pengadaan 34 mobil operasional anggota DPRD Sidoarjo. (Abidin)