SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Meski PLN (perusahaan Listrik Negara) merupakan BUMN (Badan Usaha Milik Negara), dalam operasionalnya untuk kebutuhan listrik tidak semata berorientasi pada provit semata.

Namun, juga diminta untuk tetap melakukan pemenuhan bagi kebutuhan rakyat miskin dengan tetap mempertahankan pelanggan R1(450 VA) dan R2 (900 VA).
“Karena listrik tersebut bersifat vital karena merupakan hajat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan membuat kehidupan bangsa lebih produktif lagi,” tutur Ir Bambang Haryo Sukartono, anggota Komisi VI DPR RI, saat sidak di kantor cabang PLN cabang Sidoarjo, Senin (7/8/2017).
Mendapat perhatian ini, Chairudin, Kacab PT PLN Sidoarjo menyatakan untuk pelanggan golongan R1 dan R2 tersebut tetap dipertahankan dan pendaftar baru juga tidak ditolak.
“Namun, juga kita bantu bila mau berubah menjadi pelanggan dengan kekuatan daya 1300 VA dengan angsuran yang tidak memberatkan,” jawab Chairudin.
Dijelaskan Chairudin, PT PLN Cabang Sidoarjo, dibagi tiga rayon terdiri rayon kota, rayan Krian dan Porong, dengan ditopang 9 gardu induk dengan jumlah pelanggan sebanyak 498. 665.
Jumlah daya tersambung 1.502. 533,13 KV.
“Tambahan pelanggan 1.648 perbulan. Dimana, dengan program elektrikfikasi saat ini seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo telah dialiri listrik,” jelas Chairudin.
Jumlah pelanggan yang terbesar adalah rumah tangga mencapai 460. 081 sambungan rumah tangga. Sambungan Industri besar hanya 361 sambungan.(Abidin)