SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Peralihan anggaran pembangunan gedung satu atap 17 lantai, membawa dampak positif pada beberapa program.
Ketua komisi D DPRD Sidoarjo menegaskan, ada beberapa hal yang siap diperjuangkan komisinya dengan peralihan anggaran itu.

Diantaranya menuntas pembangunan atau rehab ruang kelas termasuk sekolah rusak.
Menambah Gaji atau Insentif guru GTT dari yg semula Rp 1 juta/bulan, diusulkan ada kenaikan sebesar Rp 500 ribu jadi Rp 1,5 juta/bulan, agar kesejahteraan guru yang selama ini telah mengabdikan diri bisa terpenuhi.
Begitu juga PTT yg selama mendapat insentif Rp 500 rb/bln, diusulkan kenaikan Rp 500 ribu agar mereka menerima 1 juta/ bulan.
Juga Menaikkan Insentif guru Madin/TPQ 100 rb/bln dari yg biasa mereka terima selama ini.
“Juga kita usulkan menambah Bosda SMP/M.Ts Swasta dari 50 rb/bln kita naikkan menjadi 70 ribu/bulan.
Jadi sekarang untuk BOSDA SD/MI & SMP/M.Ts negeri dan swasta di Sidoarjo sama besar nya,” ujar Usman.
Sementara itu ketua fraksi PKB DPRD
Achmad Amir Aslichin menambahkan, peralihan anggaran itu juga akan digunakan untuk mencukupi kekurangan formasi guru yang ada.
Diantaranya dari jumlah 651 , maka akan ditetapkan 548 GTT & 103 PTT lagi , yang mana pada bulan Oktober 2017 nanti, akan digaji dengan besaran yang sama dengam GTT PTT yang sudah ada yaitu 1,5 juta untuk GTT & 1juta untuk PTT .
“Kebutuhan total GTT + PTT = 2.564 org ( 2.095 GTT & 469 PTT ), sementara yang sudah terakomodir dan teranggarkan dalam APBD 2017 sebanyak 1.547 GTT & 366 PTT,” ungkap Aslichin. (Abidin)