SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Rapat internal Badan Anggaran DPRD Sidoarjo yang digelar tertutup pada Senin sore kamarin, menghasilkan suara mayoritas (kecuali PKB) untuk memberikan anggaran sebesar Rp 360 miliar pembangunan RSUD Sidoarjo barat pada APBD 2019.
Meskipun masih belum menjadi keputusan bulat, namun hasil suara mayoritas fraksi ini memberi gambaran pembangunan RSUD Sidoarjo barat menjadi keinginan bersama.
Hadi Subiyanto ketua fraksi Golkar Bintang Persatuan yang juga anggota Banggar, menyatakan anggaran sebesar Rp 360 miliar itu, akan diajukan dan dibahas dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Sidoarjo.
“Sudah ada nota yang disepakati mayoritas fraksi, untuk pembangunan RSUD Sidoarjo barat menggunakan APBD 2019,” ujar Hadi saat ditemui di ruang komisi B DPRD Sidoarjo, Selasa (28/8/2018).
Masih menurut Hadi, pembangunan RSUD Sidoarjo barat adalah prioritas yang memang harus segera diwujudkan.
Namun yang menjadi kesepakatan mayoritas fraksi, adalah penggunaan anggaran daerah untuk pembangunannya.
“Kita inginnya pembangunan RSUD Sidoarjo barat menggunakan dana sendiri dan bukan KPBU,” terang Hadi.
Hal senada juga disampaikan Rizal Fuadi anggota Banggar dari FPAN, yang hadir dalam rapat internal Banggar DPRD Sidoarjo Senin kemarin.
Menurut Rizal, dana sebesar Rp 360 miliar memang diajukan Mayoritas fraksi untuk pembangunan RSUD Sidoarjo barat.
“Seluruh fraksi kecuali PKB sudah sepakat menggunakan dana APBD untuk RSUD Sidoarjo barat,” jelas Rizal.
Sementara itu selain membahas soal RSUD Sidoarjo barat, pada rapat internal Banggar DPRD Sidoarjo itu juga dibahas nasib pembangunan gedung terpadu.
Rizal menjelaskan, empat fraksi masing masing FPAN, FGolkar, FPDIP dan FPKS sepakat menolak pembangunan gedung terpadu, dua fraksi absen (FDemokrat dan FGerindra) dan Fraksi PKB tetap menyetujui pembangunan gedung satu atap. (Abidin)