SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Warga Sidoarjo yang bertandang ke gedung DPRD Sidoarjo, ke depan bakal dimanjakan dengan adanya pembangunan lift di sisi barat gedung komisi.
Namun begitu, proses pengerjaan proyek senilai Rp 600 juta ini nampaknya berjalan sedikit ruwet.

Dari pantauan di lapangan, beberapa pekerja ‘pusing’ dengan banyaknya pipa pembuangan septic tank yang berada tepat di lobang lift yang gali.
Tidak hanya itu, lebar lift yakni 2.20 cm x 2.50 cm, ternyata membentur septic tank yang persis di barat lubang lift.
Jika lubang lift ini tidak cukup, mau tidak mau septic tank tersebut harus dibongkar.
“Pusing mas, ini kalau lebar persegi untuk dudukan lifnya kurang, otomatis septic tank nya harus dipindah,. Dan ini membutuhkan waktu lama ” ujar salah satu pekerja.
Persoalan tidak berhenti disitu, pihak konsultan yang mestinya mendampingi proses pekerjaan, juga cuma sekali datang melihat lokasi.
Dari informasi yang ada, tidak ajeknya konsultan mengawasi pembangunan lift ini, disebabkan anggaran untuk jasa konsultan tidak dikeluarkan oleh pihak PUPR.
“Anggaran konsultan tidak dicairkan oleh dinas, tidak faham apa sebabnya,” ujar salah satu pengawas proyek.
Bisa jadi, dengan kondisi seperti ini ditambah sudah memasuki musim hujan, proyek lift yang usulannya berasal dari anggota dewan itu, sedianya harus selesai pertengan bulan Desember 2018 ini bakal molor. (Abidin)