
SIDOARJO– Belum cairnya anggaran yang diajukan KPUD Sidoarjo untuk pelaksanaan tahapan Pilkada 2010, mendorong KPUD menunda beberapa kegiatan yang memerlukan dana.
Salah satunya, adalah pembuatan draf Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang mestinya dilakukan pada Pebruari ini.
“Terpaksa kita tunda dulu karena dananya memang belum cair,” terang salah satu anggota KPUD Sidoarjo M. Zaenal Abidin.
Perkiraan dana yang dibutuhkan dalam pembuatan DPS ini, meskipun Zaenal tidak menyebutkan secara pasti, diperkirakan sekitar Rp 90 juta.
“Kita tidak mungkin menggunakan dana talangan dari pihak ketiga, karena itu tidak diperbolehkan,” tutur nya lagi.
Hingga saat ini KPUD baru sebatas melakukan pembentukan PPS dan PPK seluruh Kabupaten untuk membantu tugas KPUD.
Pembentukan PPK inipun, menurut Zaenal Abidin tidak menggunakan anggaran besar sehingga tetap dilakukan.
“Tidak memerlukan banyak biaya, kita tetap lakukan pembentukan PPK,” tandas ketua Pokja pembentukan PPK ini.
Sementara itu, untuk Daftar pemilih Tetap pada pilkada mendatang, diperkirakan tidak akan jauh dari angka 1,3 juta lebih hak pilih.
Karena dari DPS yang mencapai 1,4 juta,iprediksi akan mengalami penurunan hingga 6 % suara karena berbagai hal.
“Seperti pemilih ganda atau fiktif. Atau pemilih yang meninggal dunia,” ujar Zaenal lagi. (Abidin)














