SIDOARJO– Seperti tahun tahun sebelumnya dan sudah menjadi agenda rutin tahunan, Dinas Perikanan dan Kelautan selaku pembina para petani tambak mengadakan “Festifal Bandeng Kawak,” di Pendopo Kabupaten Kamis (25/2)
Kepala Bidang Produksi dan Sumber Hayati Perairan Darat Dinas Perikanan Kelautan Sidoarjo Ir. M. Bachruni Aryawan menegaskan, selain dalam rangka memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW 1431 H, festival ini juga untuk mengembangkan potensi pertambakan yang meliputi intensifikasi dan ekstensifikasi.
“Serta meningkatkan peranan pasar ikan, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan komoditi perinakan lainnya. Disamping itu juga untuk menggairahkan perananan ekonomi dalam sertor perikanan dan kerpariwisataan,” ungkapnya.
Adapun ikan bandeng yang diikutkan dalam festival hari ini adalah bandeng kawakan yang usianya rata-rata diatas 5 tahun, semuannya dari hasil budidaya para petani tambak di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Selain itu bandeng murah juga akan diobral per kilonya Rp 10 ribu, padahal kalau harga normal dipasar sekitar Rp 15 ribu (ukuran sedang) hingga Rp 20 ribu (ukuran besar). (Abidin)
