SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Suasana akrab terlihat jelas, saat Cawabup HM.Taufiqulbar ngopi bareng bersama masyarakat kelurahan Kauman , disebuah Warkop sisi selatan Masjid Al Abror Kauman, Rabu (18/11/2020) malam.
Ganyeng dengan komunikasi santai namun serius, Cak Taufiq terlihat dengan seksama menampung berbagai aspirasi masyarakat Kauman, sambil sesekali meminum segelas kopi pahit di meja kayunya.
“Kelurahan Kauman ini masih banyak rumah dan bangunan yang memiliki nilai sejarah cukup tinggi. Kita berharap, Kauman dipimpin BHS-Taufiq nanti, bisa menjadikannya sebagai destinasi wisata. Baik wisata edukasi maupun wisata religi, karena juga terdapat Masjid bersejarah Al Abror dan beberapa makam sepuh di belakang Masjid,” ujar Hasan tokoh masyarakat kauman didampingi H.Misbah ketua Takmir Masjid Al Abror.
Masih menurut Hasan, selain situs dan bangunan bersejarah, potensi ekonomi yang bisa terus digali adalah banyaknya usaha UKM yang dijalankan warga Kauman sehari-harinya.
Dengan perhatian serius dari pemerintah
daerah nantinya, maka potensi ekonomi kerakyatan bisa semakin ditingkatkan.
“Kami yakin Cak Taufiq bersama BHS, akan menjadikan Kauman semakin maju,” ujar Hasan lagi.
Mendapat berbagai masukan ini, Cawabup Taufiqulbar menyatakan sepakat untuk menjadikan kampung Kauman sebagai destinasi wisata religi, seperti halnya makam KH Ali Masud di Desa Pagerwojo.
Destinasi wisata religi ini lanjut Cawabup, bisa disingkronkan dengan peningkatan usaha perekonomian masyarakat sekitar.
“Keinginan warga selaras dengan program kita untuk menambah jumlah UMKM lebih banyak lagi. Dengan dinaikkannya jumlah UKM 2 kali lipat saja,maka problem pengangguran akan bisa teratasi,” ujar Cak Taufiq.
Cak Taufiq juga menegaskan, kegiatan sambang kampung seperti malam ini, akan terus dilakukannya, sebagai bagian dari menampung aspirasi masyarakat.
Karena dengan turun langsung menyaoa masyarakat dengan metode ngopi bareng seperti ini, akan menjadikan pimpinan daerah semakin dekat dengan masyarakatnya.
“Kegiatan positif sapa warga dan sambang kampung, menjadi bagian dari program kita untuk menjadikan Sidoarjo lebih baik,” tutup cak Taufiq. (Abidin)