SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Sebagai tindak lanjut sidak yang dilakukan Wakil Bupati Sidoarjo Subandi, Pemkab Sidoarjo memberikan waktu satu bulan kepada pemilik bangunan liar warga Desa Tambakrejo Kecamatan Waru, untuk melakukan pembongkaran bangunan liar (Bangli) yang berada di atas Kali Buntung. 
Puluhan bangli itu didapati Subandi ketika sidak ke rumah pompa gang kelinci Desa Tambakrejo.
Bangunan liar itu berupa warung, hingga garasi mobil yang berdiri di atas aliran dan sempadan sungai.
Dirinya meminta agar saluran tersebut dikembalikan sebagaimana fungsinya.
Sebab, ketika ditinjau lebih lanjut, ternyata bangli menjadi salah satu pemicu banjir yang terjadi di Kecamatan Waru.
Banyak sedimentasi yang sudah lama tidak dibersihkan.
Bangli mempersulit pembersihan sedimentasi tersebut.
“Kita kasih waktu satu bulan untuk menyelesaikan. Kita kawal sosialisasi. Biar tidak ada permasalahan,” kata Subandi saat meninjau Bangli.
Mantan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo itu mengatakan dalam mengatasi permasalahan banjir, pemerintah dan masyarakat harus gotong-royong.
Maka dari itu ia meminta kepala desa dan camat segera menindaklanjuti penertiban bangli disana.
“Minimal minggu depan sudah mulai sosialisasi,” tegasnya.
Harapannya terhadap kondisi ini bisa disikapi oleh seluruh warga masyarakat dengan bijak, sehingga diatas aliran sungai di wilayah tambakrejo yang saat ini berdiri bangunan bangunan , nantinya bisa dikembalikan sesuai dengan fungsinya seperti sediakala.
Camat Waru Mahendra Rudi Setiawan Harto mengatakan pihaknya berkomitmen melakukan sosialisasi agar warga bisa membongkar bangli secara mandiri.
Lebih lanjut, Rudi akan berusaha meningkatkan kesadaran warga membersihkan sungai yang ada di lokasi kediaman masing-masing.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Tambak Rejo Nur Mahmudi, mengucapkan banyak terima kasih kepada Wakil Bupati Sidoarjo mau datang ke desanya serta peduli.
Karena Desa Tambak Rejo bilamana bersih ke daerah sekitarnya akan bersih juga.
”Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Wakil Bupati Sidoarjo sangat peduli lingkungan bersih. Bilamana Tambak Rejo bersih. Insyaallah maka daerah sekitarnya juga ikut bersih ” ungkap Nur Mahmudi, Kepala Desa Tambak Rejo.
Selain itu, Nur Mahmudi juga menjelaskan akan penertiban bangunan liar di sekitar sungai maupun di atas sungai. depannya akan dilakukan sosialisasi kepada warga. Karena kunci keberhasilan dalam penertiban serta normalisasi sungai tergantung pada semua pihak terutama warga.
”Tugas kami sebagai perangkat desa adalah mensukseskan sosialisasi ini. Bilamana Sosialisasi ini sukses, maka progres selanjutnya juga akan sukses ” ucap Nur Mahmudi. (Abidin)
