Sidoarjo, (kabarsidoarjo.com) – Anggota Komisi II DPR RI, dari Fraksi Gerindra, Rahmat Muhajirin bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu Serentak Tahun 2024, di Sidoarjo, Kamis (11/8/2022).
Sosialisasi atau edukasi itu, ditujukan kepada khususnya para pemuda, perempuan, disabilitas. Kepada puluhan peserta yang hadir diminta bisa menjadi agen edukasi usai mengikuti kegiatan itu.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro, dalam kesempatan itu, sekaligus membuka acara berharap kepada masyarakat dapat berperan aktif terlibat dalam setiap tahapan Pemilu.
“Khusunya bagi peserta yang hadir ini, bisa membantu KPU. Menjadi agen guna sosialisasi kepada masyarakat. Minimal orang terdekat dan lingkungan disekiatarnya. Sehingga, informasi yang telah diperoleh dalam kegiatan ini, tak hanya berhenti di acara saja. Tapi, bisa ditularkan kepada masyarakat lainnya,” katanya.
Ia juga menjelaskan, tiga inti daripada sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi Pemilih. Pertama yaitu sifat kognitif. Tumbuhnya seseorang menolak atau mengikuti tahapan pemilu. Kedua yaitu, afektif yang di mana masyarakat melakukan pencoblosan dan atau tidak. Dan terakhir, ketiga yaitu, masyarakat itu ingin menggunakan hak pilihnya atau tidak.
“Sesederhana itu dalam memberi sosialisasi dan pendidikan pemilih ini. Maka, harapan kami dengan keterlibatannya para agen, sosialisasi Pemilu bisa menarik banyak simpatisan dalam mensukseskan Pemilu Serentak 2024 nanti,” harapnya.
Lebih lanjut, kata Gogot, agen tidak hanya diharapkan bisa mensosialisasikan saja. Tapi juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam setiap tahapan pemilu. Sehingga, setiap tahapan Pemilu berjalan suskes dan lancar.
“Diharapkan juga mensosialisasikan kepada masyarakat tentang tahapan pemilu. Misalnya, kapan pemilihan itu sendiri dilaksanakan, siapa saja calonya, hingga mendorong masyarakat menjadi pemilih yang cerdas,” tuturnya.
“Pemilih memastikan dirinya terdaftar sebagai pemilih, dan menggunakan hak suaranya dengan baik. Pemilih bisa ikut melakukan pengawasan perhitungan dan rekapitulasi suara,” sambungnya.
Selaku narasumber, Rahmad Muhajirin menyampaikan, bahwa sebagaimana fungsi pemilih merupakan sarana kedaulatan rakyat. Di mana, sebagai warga negara, jika masyarakat memiliki kedaulatan dalam menentukan dan membentuk pemerintahan dalam lima tahun kedepan.
“Oleh itu, kami harapkan hal kedaulatan masyarakat agar digunakan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut yaitu, Komisioner KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro, Ketua KPU Sidoarjo M Iskak. Selaku narasumber Anggota Komisi II DPR RI, Rahmat Muhajirin dan Puskapol UI, Aditya Perdana, moderator tenaga ahli DPR RI, Urip Prayitno. (Eko Setyawan)