SIDOARJO (kabarsidoarjo.com) – Menjelang pelaksanaan pemilukada Sidoarjo 25 Juli mendatang, Bupati Sidoarjo Drs Win Hendrarso berharap kepada jajaran Linmas Kabupaten, untuk senantiasa mendukung pelaksanaan pemilukada.
Pasalnya, sistem perlindungan masyarakat yang dibangun dari masyarakat itu sangat diperlukan dalam bela negara.

Hal ini disampaiakn bupati dalam peringatan hari jadi Perlindungan Masyarakat (Linmas) ke 48 yang dibarengkan dengan Apel Kesiapan PAM Pemilukada Sidoarjo 2010 di Alun-alun Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo Drs. Win Hendrarso, Msi menyampaikan amanah Mendagri RI Drs. Gamawan Fauzi.
“Ini mengacu pada undang-undang pasal 27 ayat 3 yang menyebutkan kalau setiap warga negara berhak bela negara,” katanya.
Selain masalah persiapan pelaksanaan pemilukada, Bupati Win juga menyampaikan tentang kesiapsiagaan personil Linmas pada bahaya banjir dan tanah longsor.
Terkait dengan kodisi tersebut, peran Linmas, sebut Bupati Win, dinilai sangatlah penting. Untuk itu, deteksi rawan bencana dipandang sangat perlu. Termasuk oleh para personil linmas.
“Untuk itu, semua personil diharapkan untuk menjalin komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan jajaran TNI dan Polri,” terangnya.
Pada kesempatan itu, duduk dalam tribun kehormatan tampak Ketua DPRD Dawud Budi Sutrisno, Kapolres AKBP M. Iqbal, Komandan Kodim 0816 Letkol (Kav) Gathut Setyo Utomo, Sekda Vino Rudy Muntiawan serta beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo lainnya.
Sementara saat ditanya berapa personil jumlah Linmas yang rencananya akan diterjunkan pada pelaksanaan Pemilukada Sidoarjo 2010 nanti ? Kabid Linmas Bakesbang Pol Linmas Djoko Pilipus, SH masih belum mengetahui jumlah pastinya.
Penetapan itu masih menunggu penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dilakukan oleh KPU Sidoarjo.
Sebab, penentapan jumlah tersebut sangat terkait dengan jumlah TPSnya.
“Jumlah TPS sangat penting, yaitu untuk mengetahui berapa personil Linmas yang dibutuhkan,” katanya.
Namun, untuk mengotak-atik berapa personil pasti yang dibutuhkan, ia menjelaskan, kalau untuk desa tinggal mengalikan 10 orang dengan jumlah 353 desa se Sidoarjo.
Sedang untuk tingkat kecamatan, mengalikan 31 personil dengan 18 kecamatan. Dan untuk tingkat kabupaten, dipersiapkan sebanyak 100 personil.
“Jumlah itu ditambah dengan jumlah TPS se Sidoarjo dikalikan dua orang,” katanya. (Abidin)