PORONG (kabarsidoarjo,com)- Hari ini Siswa –siswi SMU merayakan kelulusan di sekolah masing-masing dengan berbagai macam cara, seperti corat-coret baju serta konvoi dijalan raya.
Namun lain halnya dengan Sekolah Madrasah Aliyah Kholid bin Walid Desa Glagaharum, yang merayakan kelulusan dengan cara sujud syukur di atas tanggul Lumpur Lapindo.

Suasana gembira dan rasa haru mewarnai penggumuman seluruh Siswa Madrasah Aliyah kholid bin Walid saat Kepala Sekolah menggumumkan kelulusan para siswanya di atas Tanggul Lumpur Lapindo.
Kepala Sekolah MA Kholid bin Walid Ali Mas’ad mengatakan, rasa syukur atas kelulusan ini dilakukan dengan cara yang berbeda sebagai bentuk keprihatinan.
“Kita juga melakukan tumpengan, ini suatu bentuk keprihatinan kami atas Sekolah kami yang hingga kini masih belum mendapat ganti rugi apapun dari PT. Minarak Lapindo Jaya, “ tuturnya Senin (26/4/2010).
Meski Kondisi Sekolahan yang sangat memprihatinkan, yang terletak di rumah warga ini nilai Nem atau keliulusanya sangat memuaskan. Usai Pengumuman kelulusan para siswa yang berjumlah 32 orang, 12 perempuan dan 20 laki-laki dinyatakan lulus 100 persen.
Choirotul Ainiah Siswa dengan Nem tertinggi ini menuturkan rasa sukurnya atas nilai yang didapatkannya.
“Saya sangat senang sekaligus prihatin, hingga kini sekolahan saya masih belum mendapatkan ganti rugi dari Lapindo, “ ungkapnya sambil menangis. (Arip)